Ditangani PPK 2.2: Program PKT Disambut Antusias Warga

TASIKMALAYA|PELITA ONLINE|- Tidak memerlukan waktu lama, saluran tersumbat yang airnya merendam badan jalan nasional dalam wilayah kerja Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.2 yang menangani ruas Cibadak-Bagbagan-Cibareno berhasil ditangani dalam waktu yang singkat melalui program Padat Karya Tunai (PKT).

Tak heran, kalau selama ini air yang merendam badan jalan dan sampah yang berserakan disekitarnya harus membuat repot warga untuk membersihkan sampah dengan alat seadanya yang bertujuan air dapat mengalir melalui gorong-gorong yang terdapat di bawah badan jalan.

“Alhamdulillah, sekarang sudah normal pak. Entah dari mana tau-nya tiba-tiba pekerja dari PUPR datang dan langsung menanganinya,” ujar Bejo (40) Kepala Dusun yang juga Ketua RT. 03/12 Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, kepada pelitaonline.co.id Senin (7/2/2022) siang

Sekali lagi kami warga masyarakat RT. 03/12 Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi khususnya mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak dari Kementerian PUPR, yang telah dengan sigap dan tanggap akan terhadap kesulitan warga selama ini terkait penanganan tersumbatnya saluran gorong-gorong ini, ucap Bejo berulangkali.

Nampak hasil pembersihan.(ist).

Di hari yang sama, dihubungi melalui WachtApp, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.2 Santoso pada Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah II Provinsi Jawa Barat menyatakan, kalau penanganan tersumbatnya saluran gorong-gorong yang terdapat antara KM BDG-113 dan KM BDG-114 tersebut dilaksanakan melalui program Padat Karya Tunai (PKT) 2022.

Santoso mengungkapkan, bahwa pihaknya di PPK 2.2 telah melaksanakan program PKT sejak awal bulan 2022 lalu dan sampai saat ini masih tetap berjalan.

Adapun kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan seperti pemeliharaan rutin jalan, pemeliharaan jembatan dan pembersihan saluran, tambah Santoso.

Adapun harapannya, target pekerjaan yang terus berjalan dan dapat dicapai. Baik fisik maupun penyerepan tenaga kerja dari masyarakat lokal khususnya Kabupaten Sukabumi, ujar Santoso.

Santoso menjelaskan, program PKT merupakan salah satu langkah strategis yang dilakukan pemerintah untuk memulihkan ekonomi nasional melalui Program Ekonomi Nasional (PEN). “kegiatan PKT itu melibatkan masyarakat sekitar untuk pekerjaannya pemeliharaan rutin jalan termasuk pembersihan saluran serta pemeliharaan rutin jembatan,” terang Santoso.

Pengawasan terhadap mutu pekerjaan program PKT diruasnya, Santoso mengatakan salah satu bentuk pengawasan yang dilakukan diantara setiap kelompok PKT diawasi oleh seorang pengawas lapangan dan penilik jalan, “mereka setiap hari kelapangan melakukan pengawasan dengan foto progress fisik mulai 0 Persen hingga 100 persen pekerjaan.” Tutup Santoso.(tommy)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *