Terkait Pengelolaan SDA, Elvan Robiyana: Semua Skala Prioritas

TASIKMALAYA|Pelita Online|Memiliki penanganan yang terdiri dari 6 Daerah Irigasi (DI), 57 Situ dan hampir 2.000 kilometer panjang sungai tentu semuanya menjadi skala prioritas dalam pengelolaannya.

Tetapi kembali lagi kepada berjalannya roda pembangunan yang kita lihat dari postur anggaran dua tahun kebelakang lebih fokus pada penanganan Covid 19, maka artinya biaya-biaya lebih diprioritaskan pada penyelamatan nyawa manusia.

Bila berbicara penting, tentu penting semua. Tapi kembali kepada regulasi, meski usulan dan pengajuan kita tempuh sesuai dengan mekanismenya, tetapi tetap kita melaksanakan kebijakan yang sudah ditentukan Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi, ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki, H. Elvan Robiyana, ST, MSi.,M saat perbincangannya dengan Pelita Online, Rabu (8/6/2022) di ruang kerjanya.

Meski demikian, kaitan dengan SDA semuanya harus berjalan. Diantaranya, mempertahankan kondisi infrastruktur, sarana dan prasarana yang ada kaitan dengan SDA, terang Elvan.

“Kita manfaatkan anggaran yang ada akhirnya, dengan posisi mengoptimalkan” tambah Elvan.

Dikatakan, kebutuhan urgen UPTD Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki ini telah kita usulkan. Mungkin, Kasi Irigasi (pak Hengki) pernah menyampaikannya.

Kita hanya berharap, mudah-mudahan apa yang kita usulkan dan inginkan itu semuanya dapat terelisasi. Diantaranya, usulan untuk normalisasi DI Ciramajaya dan DI Padawaras, katanya.

Kemudian dia menegaskan, namun semuanya kembali pada regulasi. Karena regulasi itu ada musyawarah bukan hanya pihak birokrat, tentu dengan pemangku dari legistatif. Terlebih, yang kaitan dengan anggaran, tambah Elvan yang mengaku kali ketiganya menjabat selaku Kepala UPTD pada Wilayah Sungai yang berbeda.

Ditanya mengenai kegiatan pada tahun 2022 ini, di wilayah kerjanya sekarang ini pada UPTD Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki diakuinya hanya terproyeksi satu kegiatan pembangunan kontraktual. Yakni, revitalisasi Situ Gede.|tommy riyaldi|

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *