TASIKMALAYA|Pelita Online|Wajah Situ Gede bakal berubah total, seiring Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai melakukan penataan di kawasan darat Situ Gede yang berada dalam wilayah Kota Tasikmalaya itu pembangunannya sudah dimulai dan ditargetkan selesai pada awal atau pertengahan Desember 2022.
Untuk tahap pertama penataan dan revitalisasi Situ Gede dilakukan dititik pintu gerbang utama, lahan parkir dan kios-kios atau warung-warung kesehan sebelah timur. Tahun depan direncanakan membangun hal serupa sampai target yang telah ditentukan.
Kelak disekitaran Situ Gede tidak akan ada lagi kios-kios atau warung-warung lesehan yang menutup indahnya air genangan Situ Gede. Solusinya disebut-sebuat akan ada investor yang akan membangun gedung perhotelan, terpadu dengan penataan dan revitisasi yang dibangun pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Berdasarkan perencanaan pada tahap pertama ini, kios-kios atau warung-warung lesehan tersebut akan dirubah menjadi plaza atau resto disamping penataan area parkir dan gerbang masuk.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (UPTD PSDA) Wilayah Sungai (WS) Ciwulan-Cilaki H. Elvan Robiyana ST. MSi, M menegaskan, penataan dan revitalisasi Situ Gede ini tidak tidak akan menganggu fungsi Situ sebagai tempat tampungan air.
Lebih dari itu, sesuai perencanaan pemerintah Provinsi Jawa Barat, dengan penataan dan revitalisasi Situ Gede Kota Tasikmalaya ini ditujukan bukan sekedar penggerak sektor pariwisata dan perekonomian di Jawa Barat, melainkan pentingnya kesadaran manusia menjaga kelestarian sumber air untuk kehidupan di masa depan yang lebih baik.
“Kami hanya menyampaikan, bahwa nanti manfaatnya dari adanya penataan dan revitalisasi ini dapat memberdayakan masyarakat lokal. Untuk itu kita berharap masyarakat merasa memiliki dan turut menyukseskan pengerjaan program penataan dan revitalisasi tahap pertama ini” katanya ketika ditanya disela-sela waktunya usai memberikan sosilaisasi
di Kantor Kelurahan Linggajati, Kec. Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Jum’at (22/7/2022).
Kasie Sundawapan (Sungai Danau Waduk dan Pantai) UPTD PSDA Wilsung Ciwulan-Cilaki Darmadi ST menjelaskan, untuk penataan dan revitalisasi Situ Gede tahap pertama ini dimenangkan oleh CV. Senggigi. “Alhamdulillah, pemenangnya asli putra daerah. Sehingga dia paham kultur budaya daerahnya sendiri”, ucap Darmadi bangga.
Selain itu, dengan pemenangnya asli putra daerah hingga memudahkan kami juga untuk melakukan koordinasi, karena tidak terlalu jauh. kata Darmadi.
Dan yang tak kalah penting lagi, penawaranya sangat luar biasa bagus. Yakni hampir 80 persen atau tepatnya 79,99 persen. Ini sangat luar biasa bagus, puji Darmaji.
Untuk memaksinalkan penataan dan revitalisasi Situ Gede, pemerintah Provinsi Jawa Barat sebelumnya menganggarkan Rp. 8 miliar rupiah menjadi Rp 6,3 miliar untuk tiga item pekerjaan besarnya di tahap pertama 2022 ini, kata Darmadi.
Mudah-mudah, penawaran CV. Singgigi yang cukup ini dibarangi juga dengan optimalnya hasil pekerjaannya, dan itu yang saya harapkan, ungkap Darmadi menghakhiri perbincangan.|tommy riyaldi|