TASIKMALAYA|Pelita Online|Antisipasi genangan air yang kerap terjadi di musim penghujan disekitaran bundaran lima antara ruas jalan singaparna dan ruas jalan Ir. H. Djuanda, Kota Tasikmalaya.
Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jabar melalui UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan V saat ini tengah melakukan pekerjaan pembuatan gorong-gorong dan saluran draenase.
Kegiatan yang masuk dalam katagori pemeliharaan berkala jalan Provinsi Jabar, sesuai rencana pekerjaan memakan waktu selama 150 hari kalender terhitung sejak tanggal kontrak 29 Juni 2022.
Diharapkan, proyek yang menelan anggaran sebesar Rp 1,1 miliar ini nantinya akan mengamankan disekitaran bundaran lima yang berpotensi dari ancaman genangan air yang selama ini sering merendam jalan provinsi.
Data dari Baihaki Ridwan selaku penjabat pungsional pada UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan V, membenarkan kalau disekitaran bundaran itu memang sedang ada pekerjaan pembuatan gorong-gorong dan draenase.
Adapun volume pekerjaan gorong-gorong dan saluran air yang menggunakan box culvert sepanjang 83 meter. Kemudian ada juga penambahan saluran dengan menggunakan Uditch yang mengarah ke Singaparna.
Nantinya gorong-gorong dan saluran draenase yang dibuat dan dikerjakan oleh CV. Mitra Sarana Insani dengan nilai kontrak Rp. 1,1 miliar berasal dari APBD Provinsi ini akan terpadu satu sama lainnya yang titik akhir pembuangannya berujung ke saluran draenase yang ada di jalan SL.Tobing, Kota Taskmalaya, ujar Baihaki di kantornya, Kamis, (28/7/2022).
Baihaki berharap, mudah-mudah memasuki Oktober 2022 pekerjaan selesai dan hasilnya benar-benar sesuai rencanya untuk mengantisipasi dan mengurangi dampak genangan air yang merendam jalan provinsi.|tommy riyaldi|
