TASIKMALAYA||Pelita Online||,-Seorang pegawai harian yang berstatus mandor di salah satu Satuan Pemeliharaan Jalan Jembatan (SPJJ) pada UPTD Pengeloaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan V (UPTD PJJ WP-V) mulai menjadi perbincangan dan sorotan bagi sesama pegawai harian lainnya.
Pasalnya, pegawai non-ANS yang berstatus mandor dengan kewenangan mengawasi lajunya pemeliharaan rutin jalan di salah satu ruas jalan provinsi dalam wilayah UPTD PJJ WP-V itu dinilai kerap meninggalkan tanggung jawabnya selaku mandor.
“Betul pak beberapa bulan kebelakang, setiap kali saya melintas di ruas jalan yang menjadi tanggung jawabnya itu jarang sekali saya lihat keberadaan mandor itu berada di wilayah penanganannya,” kata salah seorang pegawai harian UPTD PJJ WP V yang ditemui media ini sebelum bulan ramadhan 2024 lalu.
Namun, meski begitu yang bersangkutan tetap mendapat upah kerja harian mandor. Bahkan doble upah, lantaran mandor yang diketahui punya tanggung jawab mengawasi lebih kurang 10 kilometer itu dipekerjakan di salah satu perusahaan yang menangangi paket proyek pembangunan salah satu jembatan yang juga menjadi kewenangan UPTD PJJ WP V.
“Ya, kita asal tau saja pak, tapi tidak bisa berbicara banyak. Terlebih yang bersangkutan masih kerabat pejabat di tingkat UPTD,” tambah sumber yang wanti-wanti kepada media ini minta untuk tidak disebutkan jati dirinya itu.
Terkait dengan informasi adanya dugaan salah seorang mandor yang diketahui berisial “P” masih kerabat pejabat di tingkat UPTD itu, media online ini pun coba berusaha menemui salah satu Kepala SPJJ untuk konfirmasi kebenarannya.
Sayangnya, Kepala SPJJ yang membawahi mandor “P” itu belum berhasil ditemui di kantornya yang beealamat di Jl. RAA Wiratuningrat No:5 Kota Tasikmalaya.
Tak hanya sampai disitu, media ini pun coba berupaya mengkonfirmasi Kustoyo, ST selaku Kepala UPTD PJJ WP-V di kantornya yang beralamat di Jl. Raya Ciamis Km Bdg 108+600 Kabupaten Ciamis. Hal itu lantaran informasi yang diterima media ini kalau mandor berinial “P” itu merupakan adik ipar-nya sendiri oleh Kustoyo.
Namun sangat disesalkan, sampai berita ini publish di media online ini Kepala UPTD PJJ WP-V belum berhasil ditemui. Menurut keterangan satpam kalau Kepala UPTD lagi ada tetapi dirinya tidak berani menyampaikan kalau ada tamu dari media ini.||tommy riyaldi||