Capaian Pendapatan Kota Tasik di Kisaran 80% Hingga Oktober

TASIKMALAYA,|PELITA ONLINE|- Angka capaian pendapatan daerah Kota Tasikmalaya, memasuki Oktober ini di kisaran 80% dari nominal yang ditargetkan untuk tahun 2021.

Aparat Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tasikmalaya, masih akan terus menggenjot capaian di sisa waktu hingga akhir Desember 2021.

Pengakuan tersebut dilontarkan Kepala Bapenda Kota Tasikmalaya, Hadi Riaddy, dalam satu obrolan, Selasa (26/10).

Lembaga yang semula namanya akrab dengan sebutan Dispenda ini, mengelola pendapatan dari pajak daerah seperti PBB, Pajak Hotel, Restoran, Pajak Air Bawah Tanah, reklame, BPHTB, dll.

Sementara sumber pendapatan daerah lainnya, seperti perizinan, retribusi, dalam pengelolaan dinas lain, tetang Hadi.

Sekilas dengan angka capaian 80% di masa pandemi Covid-19, menunjukkan konsistensi kerja serta kepatuhan wajib pajak yang mengalami guncangan ekonomi.

“Pada sisa waktu November Desember ini akan kita pacu kerja, petugas didorong //all out// mengejar target di akhir tahun kepada para wajib pajak. Semoga saja masih bisa nambah”, ujar Hadi di ruang kerjanya.

Adapun untuk target pendapatan asli daerah tahun ini angkanya Rp 133 miliar, tambah Hadi menjawab pertanyaan.

Besaran pendapatan 2021 sebenarnya sudah hasil koreksi target, dari awalnya Rp 140 miliar di APBD Murni. Kemudian pada pembahasan APBD Perubahan 2021, diturunkan seiring situasi yang masih dalam pandemic covid, menjadi sekitar Rp 133 miliar. Untuk aliran paling signifikan pendapatan asal PBB dan BPHTB.

Pejabat anyar yang baru satu minggu di Bapenda yang kerap tampil berfasyen modis ini, banyak terdengar penuh bidikan target guna menambah aliran pendapatan daerah tahun depan, mulai dari sumber-sumber pajak yang belum optimal sentuh, hingga mengusung usulkan penyempurnaan regulasi-regulasinya yang dianggap tak relevan. (Tom).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *