TASIKMALAYA|PELITA ONLINE|-Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMBPR) Provinsi Jabar Ir. H. Bambang Tirtoyuliono, MM nampak ceria menyalami satu persatu karyawan dan pejabat yang hadir pada acara halal bihalal yang di gelar UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan (PJJWP) V.
Suasana Hari Raya Idul Fitri 1443 H masih sangat terasa hingga saat ini. Tidak terkecuali pada PJJWP V yang menyelenggarakan halal bihalal pada, Kamis (12/5/2022).
Acara yang digelar di gedung serbaguna UPTD PJJWP V tersebut, dihadiri juga oleh orang kedua di Jabar yakni Uu Ruzhanul Ulum beserta Kepala Dinas Sumber Daya Air dan sejumlah Kepala UPTD baik Pengelolaan Jalan dan Jembatan Maupun Pengelolaan Sumber Daya Air.
Berhasil di wawancara usai acara, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, kalau inprastruktur jalan merupakan salah satu jenis prasarana transportasi darat yang memegang peranan penting bagi pengembangan suatu daerah.
Kondisi jalan yang baik akan memudahkan mobilitas penduduk dalam mengadakan kegiatan ekonomi dan kegiatan sosial lainnya. Pada tahun 2021, kemantapan jalan provinsi di Jawa Barat mencapai 82,15%, ujarnya.
Perlu diketahui panjang jalan provinsi di Jawa Barat untuk saat ini tercatat 2400 km dengan jumlah ruas sebanyak 297 ruas. Artinya, jika dirinci dan dikalkulasi dengan prosentase sekitar 17 persen saja jalan provinsi yang harus diperbaiki dan dipelihara.
Belum pula jembatan, yang jumlahnya mencapai 1295 buah yang harus diurus oleh dinas Bina Marga, tambah Bambang.
Namun dengan kondisi keuangan yang terbatas, maka alternatif penanganan kerusakan jalan ditangani berdasarkan pada standar prioritas. “Kita harus melakukan pemeliharaan rutin, karena uang kita kan terbatas,” imbuhnya
Dikatakannya, meski anggaran untuk Bina Marga mencapai Rp, 1 2 triliun. Tetapi jangan salah, kita juga punya bantuan keuangan kepada pemerintah Kabupaten/Kota. Kalau kita akumulasikan cukup besar dalam berbagi perannya.
Selanjutnya, kita juga tidak memungkiri kalau kita pun mendapat suporting juga dari APBN untuk merawat jalan, ujar Bambang mengakhir wawancara.|tommy riyaldi|
