TASIKMALAYA|Pelita Online| Meski tidak ada kegiatan yang signifikan di tahun 2020 sekarang ini, namun tidak menyurutkan sejumlah staf Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan V Dinas Bina Marga dan Penatan Ruang (DBMPR) Provinsi Jabar dalam melakukan kajian teknis lapangan pada ruas wilayah kerja.
Kegiatan kajian teknis jalan ini kerap dilakukan, meski tidak ada kegiatan pelaksanaan pembangunan sama sekali di tahun 2020 sekarang ini. Namun setidaknya, ruas jalan provinsi yang ada dalam wilayah UPTD V ini merupakan tanggung jawab semua staf UPTD V termasuk dibidang pembangunan, tukas Didi PPK Rehabilitasi pada Bidang Pembangunan, Senin (21/9/2020) pagi.
Seperti sekarang ini, kita akan melakukan survey ke ruas jalan yang masuk dalam wilayah penanganan SUP 3. Oleh karenanya, secara tidak langsung untuk operasional kajian dan survey lapangan saya ikut nebeng kepada KSUP 3, dan ini rutin dilakukan setiap minggunya secara bergiliran, aku Didi.
Sementara jarak tempuh atau jangkauan menelusuri ruas jalan bukanlah jarak yang dekat, melainkan puluhan kilometer bahkan bisa memakan waktu 3 jam perjalanan, kalau kebetulan survey ke ruas provinsi yang ada di Kabupaten Pangandaran atau ke Kabupaten Kuningan. Tentu, ini memerlukan oprasional yang lumayan. Oleh karenanya, guna meminalisir operasional seminim mungkin, kita survey dengan menggunakan kendaraan roda dua, tambah Didi.
Hal ini diamini oleh Yayat Ruhiyat selaku KSUP 3 yang juga selaku ketua tim survey. Dikatakannya, hari ini kita akan melakukan kegiatan survey dan kajian lapangan ke wilayah Panjalu Ciamis.
Idealnya, dengan rutin melakukan kegiatan kajian dan survey ke sejumlah ruas yang ada, kita dapat menyesuaikan kebutuhan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) untuk kedepannya di tahun 2021, ujar Yayat sembari melajukan kendaraan yang diawali dari halaman kantornya, jalan Wiratanuninggrat kota Tasikmalaya. (Tom).
