BANDUNG|Pelita Online|Untuk memperlancar akses kendaraan dari Bandung menuju Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat dan mendukung pengembangan kawasan “segitiga emas” Cirebon-Subang-Majalengka sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.
Kehadiran Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) yang memiliki panjang total 61,5 kilometer secara keseluruhan sebenarnya telah rampung dikerjakan dari seksi 1 sampai dengan seksi 3 sepanjang 32,5 km
Akan tetapi, dibalik rampungnya Tol Cisumdawu secara keseluruhan dan direncanakan operasional jelang hari raya Idul Fitri 2022 lalu harus terkendala pengoperasionalanya lantaran dampak dari adanya longsoran di dua titik. Tepatnya di KM-177 dan KM-178 sepanjang 700m. Sehingga, Tol Cisumdawu Seksi 2 belum dapat dipergunakan, lantaran harus dilakukan perbaikan terlebih dahulu secara intensif.
Seperti dibenarkan Kepala Satuan kerja (Kasatker) Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Vidi Ferdian, bahwa pihaknya tengah terus memacu progres pekerjaan, agar capaian yang dihasilkan oleh pihak kontraktor atau penyedia jasa tersebut benar-benar sesuai rencana.
Sudah menjadi program pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian PUPR Bidang Ditjen Bina Marga. Bahwa tahun 2022 ini, Tol Cisumdawu harus sudah operasional, ujar Kasatker pada Pelita Online. Jum’at sore (20/5)
Mudah-mudahan, penanganan longsoran dengan teknis borepile yang sekarang tengah dikerjakan oleh pihak penyedia jasa dapat rampung di bulan September 2022 mendatang, harap Kasatker.|tommy riyaldi|
