TASIKMALAYA|Pelita Online|Kepala Seksi Hortikultura dan Perkebunan, pada Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Tasikmalaya, AA Roni Nurman, SP mengaku kaget kalau bantuan Benih Okulasi Jambu Biji Varietas Kristal yang belum lama ini disalurkan kepada kelompok tani (poktan) ada yang tidak sesuai peruntukannya dengan usulan yang tertuang dalam proposal pengajuan.
Tentu, kalau ditemukan ada ketidak sesuaian dengan pengajuan awal akan kami evaluasi kinerja penyuluhnya dan kelompok tani. Terlebih kalau penyuluhnya banyak campur tangan, kami tidak segan untuk menegurnya, tegas Roni saat dikonfirmasi Pelita Online, Senin (2/11/2020) di Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Tasikmalaya.
Perlu anda ketahui, terdapat 4 (poktan) dalam wilayah Kota Tasikmalaya yang belum lama ini telah menerima bantuan Benih Okulasi Jambu Biji Varietas Kristal tersebut. Diantaranya, poktan Sadar Bakti (Kelurahan Indihiang), Poktan Kidang Jaya (Kelurahan Cibunigeulis) Poktan dalam wilayah Kelurahan Sukalaksana dan Poktan Tani Mukti 1 di Kelurahan
Parakannyasag, ujar Roni.
Tentu ini sangat membingungkan, lantaran saat verivikasi semuanya ada, lembar identifikasi juga ada dan ini Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) biasanya sudah mengetahui kalau dilapangan dalam wilayahnya ada potensi pengembangan. Kalau kita di Dinas Pertanian sangat tidak mungkin mengetahui secara detail, ungkap Roni nada bertanya.
Sekali lagi saya katakan, kalau poktan yang penerima bantuan tersebut dalam penyalurannya tidak sesuai dengan pengajuan awal di proposal atau tidak sesuai dengan SOP, jangan harap poktan tersebut kedepannya akan dapat mengajukan bantuan kembali, papar Roni bernada tegas. (ToM)