Dear Kasatker PJN Wilayah II Jabar, Ruas Bagbagan-Jampangkulon-Tegalbuleud Berlubang

SUKABUMI|PELITA ONLINE|Puluhan lubang pada ruas Bagbagan-Jampangkulon-Tegalbuleud mengancam para pengguna jalan. Padahal, jalan yang berstatus nasional itu baru beberapa bulan mendapat perbaikan dari pihak Penyedia Jasa (PJ) dalam hal ini PT. Arimbi Putrijaya Tahun Anggaran (TA) 2021 dengan nilai kontrak Rp18.371.580.985,94.

Sebagaimana diketahui, TA 2021 ruas jalan Bagbagan-Jampangkulon-Tegalbuleud yang memiliki panjang tak kurang dari 100 kilometer tersebut bukan saja ditingkatkan melalui kegiatan preservesi saja melainkan dipelihara melalui alokasi dana program Padat Karya Tunai (PKT).

Namun sangat disesalkan, pantauan pelitaonline.co.id sepanjang jalan yang baru selesai sekitar November 2021 diperbaiki itu terdapat puluhan lubang jalan dengan kedalaman rata-rata tiga sampai lima centi meter. Kondisi itu, membahayakan para pengguna jalan yang melintas.

Yang lebih disesalkan, puluhan lubang jalan yang bermunculan memasuki akhir tahun hingga sampai saat ini terkesan dibiarkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)-nya. Bahkan, sebagaimana diberitakan sebelumnya PPK lebih terkonsentrasi pada paket pekerjaan TA 2022 yang dimenangkan oleh PT. Bina Infra senilai Rp 36 miliar ketimbang menutup lubang disaat musim penghujan ini.

Tak hayal, abay perbaikan hasil pekerjaan 2021 dan abay pemeliharaan lubang jalan yang kian bermunculan tak pelak membuat Ketua Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI) Burhanudin mengancam melaporkan PPK 2.3 yang menangani ruas Bagbagan-Jampangkulon-Tegalbuleud dan Kepala Satuan kerja (Kasatker) PJN Wilayah II Jabar kepada Kepala BBPJN VI DKI-Jabar di Bandung.

Bahkan, kalau tim kajian teknis yang kami terjunkan ke ruas tersebut hasil alisisnya menemukan adanya indikasi kecurangan, maka LPPNRI tak segan-segan akan melaporkannya tak terkecuali ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tegas pemilik nama lengkap Burhanudin Sani ini kepada pelitaonline.co.id, Kamis (3/3/2022) melalui sambungan cellullar.

Atas dasar itu pelita online berusaha menemui Mochamad Azis.ST,MT selaku PPK 3.2 yang menangani ruas Bagbagan-Jampangkulon-Tegalbuleud Kulon untuk mendapatkan konfirmasi selaku pejabat yang berkompeten.

Namun kali kedua datang pada hari yang sama ke kantor PPK 2.3 diwilayah Simpenan Bagbagkan, Kabupeten Sukabumi tersebut tetap saja kosong. Hanya ada seorang yang mengaku sebagai penjaga kantor yang tidak bisa berbuat banyak, kecuali menanyakan identitas pelita online.

“Maaf pak, kalau bisa lihat identitasnya, nanti untuk disampai ke PPK nya. Karena PPK saat ini sedang berada di kantor di Bandung. Karena beliau ada kesibukan juga di Bandung,” ujar staf kantor PPK tersebut bernada sinis.

Sampai berita kali kedua ini diturunkan Pelita Online masih menemukan jalan buntu untuk konfirmasi PPK, meski PPK dalam Satker yang sama turut diminta bantu.|tommy|

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *