TASIKMALAYA,|Pelita Online|– Sebagai upaya meminimalkan dampak terhadap masyarakat selama pemberlakukan PSBB, maka pemerintah pusat hari ini mencairkan Program Jaringan Pengaman Sosial bagi masyarakat terdampak Covid-19.
“Kita hanya menyalurkan keuangannya saja kepada masyarakat, bahwa semua bantuan melalui program pengamanan jaringan sosial baik dari pusat, provinsi maupun daerah pihak kelurahan hanya sebatas menyalurkan sesuai data dari masing-masing RT”, ujar Usep Suherman staf Kelurahan Parankannyasag kepada Pelita Online Sabtu (18/07/2020) pagi ditengah pembagian dana Covid-19 dari pusat.
Dikatakan Usep, jumlah penerima bantuan Jaringan Pengamanan Sosial hari ini adalah bantuan dari pusat. Sesuai data, penerima berjumlah 654 KK dari 57 RT dan 15 RW untuk tiga periode, ujar Usep.
Pada kesempatan yang sama, Iing, Ketua RT 03, RW 03 Kelurahan Parakannyasag, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya kepada Pelita Online ditengah kerumunan warga pemenrima mengaku kecewa, karena tidak semuanya warga dalam wilayah RT-nya mendapatkan, padahal semuanya terdampak.
“Saya merasa kecewa, diwilayah ke RT-an saya hanya 20 orang (KK) saja yang menerima bantuan tersebut. Padahal semuanya saya ajukan”, katanya mengaku kecewa.
Selain itu, penyesalan Iing pun banyaknya orang-orang yang dianggap ammpu malah yang mendapatkan. Padahal, semua juga warga yang ada sangat terdampak, katanya lagi.
Namun, guna menyiasati sebagain warga-nya yang tidak mendapatkan, Ketua RT tersebut akan memotong dan sela jutnya dialokasikan kepada warga yang tidak menerima, ujarnya.
Pada siaran Pers sebelumnya, Walikota Tasikmalaya Budi Budiman mengatakan kalau Program Pengamanan Jaringan Sosial Dampak Covid-19 harus disikapi dengan bijak oleh masing-masing mulai dari tingkat RT samapi ke Dinas terkait.
Terlebih, jangan sampai ada masyarakat yang terdampak tapi tidak mendapatkan dan ada masyarakat yang menerima dobel. Kalau ada hal seperti ini saya sarankan agar melaporkan ke pihak terkait, ujarnya kepada sejumlah wartawan pada Rabu (06/05/2020) lalu di gedung Bale Kota. (ToM).
