SUKABUMI|PELITAONLINE|Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Ditjen Bina Marga melalui Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker-PJN) Wilayah II Provinsi Jawa Barat tahun 2021 berhasil menangani 11 titik longsor dalam wilayah kerja PPK 2.2
Hasil liputan pelitaonline.co.id dalam beberapa hari kebelakang, paket pekerjaan penanganan longsoran Cikembang-Tegalbuleud-Bts. Bandung/Cianjur tersebut terdapat di Kec. Palabuhanratu, Kec. Simpenan, Kec. Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.
Ditik lainnya terdapat di Kecamatan Sindangbarang, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur.
Sebagaimana diketahui, pelaksanaan penangan longsoran tersebut diantaranya di ruas Cikembang-Palabuhanratu terdapat 3 titik, ruas Bagbagan-Tegalbuleud 4 titik, ruas Tegalbuleud-Sindangbarang 2 titik dan Bts. Bandung/Cianjur-Cidaun sebanyak 2 titik.
Adapun titik terparahnya yakni terdapat di wilayah Naringgul, Kabupaten Cianjur atau tepatnya di KM BDG-18+210, KM BDG-216+100 dan yang terakhir di KM BDG-226+800 yang penanganan teknisnya pun memerlukan konstruksi khusus.
Hal tersebut dibenarkan Santoso selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.2, bahwa di tahun 2021 dalam wilayah kerjanya memang terdapat penanganan 11 titik longsoran. Namun secara keseluruhannya telah selesai ditangani di tahun itu juga.
Satu kegiatan penangan longsoran yang dilaksanakan dalam wilayah kerja PPK 2.2 ini
semoga memberikan kenyamanan dan keamanan serta keselamatan pengguna jalan. Apalagi Naringgul Kabupaten Cianjur, salah satu titik yang terdapat di ruas Soreang Rancabali Cidaun (SRC) merupakan jalan nasional yang juga terhubung ke jalan nasional ruas Sindangbarang-Cidaun, ujarnya lagi.
Oleh karena itu harapan saya, penanganan longsoran ini merupakan kegiatan yang berkaitan dengan kelancaran lalu lintas. Oleh sebab itu, pelaksanaan penanganan longsoran sangat diperlukan dan direncanakan untuk memperlancar kondisi jalan agar tetap berfungsi secara optimal melayani lalu lintas. Terlebih daerah Cianjur selatan memiliki wisata pantai yang sangat terkenal.
Oleh karena itu, untuk lebih jelasnya terkait paket pekerjaan penanganan longsoran Cikembang-Tegalbuleud bts Bandung-Cianjur 2021, secara teknis silahkan konfirmasi langsung pihak GS dari PT Priangan Bangun Nusantara, saran Santoso, Jum’at (4/2/2022).
Terpisah, General Supervisor (GS) PT. Priangan Bangun Nusantara, Ir. Adang Jakalaksana mengatakan, bahwa secara teknis penanganan dilaksanakan oleh PT. PBN pada titik wilayah Naringgul lebih terkonstrasi pada penahan tebing dengan methoda shotcrete dan Dinding Penahan Tanah (DPT) atau retaining wall.
“Secara keseluruhan, perbaikan dengan konstruksi DPT mencapai sepanjang 390 meter,” ujar Adang saat dimintai konfirmasi melalui WhatsApp, Kamis (23/12/2021).
Ia menambahkan, sampai saat ini hasil pekerjaan penanganan longsoran Cikembang-Tegalbuleud-Bts. Bandung-Cianjur yang ditangani oleh PT. PBN secara keseluruhannya masih terlihat mantap, meski saat itu penyelesaiannya jauh lebih cepat dari jadwal kontrak yang ditentukan oleh pemeritah, ujar Adang bangga.
Untuk kualitas, dengan menggunakan konstruksi Dinding Penahan Tanah (DPT) dilengkapi pondasi bore pile, penggantian box culvert dan penanganan saluran kami menjamin PT. PBN ahlinya, ucap Adang. (tommy)
