UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wipel V Monitoring Lokasi Bencana 

TASIKMALAYA|Pelita Online|-Tidak hanya ruas jalan provinsi yang ada dalam wilayah penanganan UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan V saja yang menjadi perhatian serius pemerintah provinsi. Namun, jalan Kabupaten yang akses nya menyambungkan ke jalan provinsi pun tak luput dari kajian serius.

Seperti halnya baru-baru ini, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jabar melalui tim monitoring UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan V telah pula melakukan monitoring kebeberapa lokasi bencana alam yang terjadinya dalam wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Hal terebut dibenarkan Yudi Ahmad, selaku KSP 1 UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan V yang juga selalu Ketua Tim monitoring. Menurutnya, dalam beberapa hari ini ada dua lokasi yang berbeda dalam wilayah Kabupaten Tasikmalaya yang menjadi lokasi kunjungan Tim Monitoring Provinsi.

Diantaranya monitoring jembatan Cisepet sepanjang 30 meter dan lebar 3 meter yang melewati sungai Cimedang yang menyambungkan Jalan Lengkongbarang-Cayur Desa Sindangasih, Kecamatan Cikatomas yang ambruk pada hari Kamis 18 Juni 2020 sekitar pukul 22.40 Wib.

Nampak jembatan Cisepet yang ambruk.

Selain itu, tim monitoring UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan V pun melakukan monitoring lapangan dilokasi kejadian badan jalan yang longsor panjang 38 meter lebar 4 meter dan tinggi 4-5 meter yang terjadi pada ruas jalan Tasikmalaya- Papayan-Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya atau berjarak 17 kilometer ke jalan provinsi.

Menurut Yudi, setiap kali kunjungan ke lokasi kejadian. Pihak kami dari pemerintah provinsi kerap didamping baiknoleh mispika setmapat maupun dari pihak PUPR Kabupaten Tasikmalaya. Sehingga, dalam melakukan kajian tidak terasa sulit, ungkap Yudi (20/6/2020).

Ada pun hasil monitoring dan kajian dari tim monitoring UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan V, akan segera kami laporkan dan sampaikan kepada Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jabar di Jalan Asia Aprika Bandung, guna mendapat kajian lebih detail lagi, ucap Yudi yang kesehariannya kerap berada dilapangan ini.(ToM)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *