Pemprov Peringati HA Sedunia, Alokasi Revitalisasi Situ Gede Tasik 40 M: Ini Kata Wali Kota Tasik

TASIKMALAYA|PELITA ONLINE|Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam waktu dekat ini segera melakukan penataan objek wisata Situ Gede di Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Anggaran Rp 40 M miliar telah dialokasikan untuk menata kawasan kumuh disekeliling Situ Gede tersebut.

“Pemprov akan merevitalisasi fasilitas penataan wisata di Situ Gede, usulan dari Pemkot Rp 40 miliar. Tapi untuk tahun ini kita alokasikan sebesar Rp 8 miliar dulu,” kata Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dalam kesempatannya pada acara peringatan Hari Air (HA) Sedunia di Situ Gede, Selasa (22/3/2022).

Uu menjelaskan usulan penataan atau revitalisasi Situ Gede Tasik sebenarnya telah muncul di tahun 2018. Namun, imbas pandemi membuat kondisi keuangan Pemprov Jabar banyak terganggu.

“Situasi kondisi adanya Virus Pandemi COVID-19, anggaran Pemprov banyak terbawa arus badai. Sehingga baru tahun ini revitalisasi Situ Gede bisa terealisasi,” ungkap Uu.

Akan tetapi, meski tahun ini baru dapat mengalokasikan anggaran sebesar Rp 8 miliar, namun setidaknya akan dilakukan secara bertahap hingga penataan Situ Gede Kota Tasik ini benar-benar selesai. Karena semuanya sudah sesuai rencana. “Tahun 2022 ini ada Rp 8 miliar dulu, mudah-mudahan ditahapan selanjutnya bisa diperubahan maupun anggaran tahun depan ada kelanjutannya,” jelas Uu.

Lebih lanjut Uu berharap, sudah saatnya masyarakat dan semua pihak menjaga Situ Gede yang kaitannya dengan pelestarian sumber air. Dia meminta sumber mata air harus dijaga dan jangan dirusak. Karena menurut Uu, air sumber penting bagi kehidupan.

“Situ Gede memang dikelola Pemprov Jabar, tapi ini milik kita, dipelihara oleh kita dan manfaatnya juga dirasakan oleh kita,” tegas Uu.

Semantara Wali Kota Tasikmalaya HM Yusuf, menyatakan Pemkot cukup merasa diuntungkan. “Iya kita cukup diuntungkan. Situ Gede sampai saat ini masih perlu penataan dan belum tertata dengan rapih,” jawabnya saat ditanya  Pelita Online.

Kota Tasik tak memiliki daerah tujuan wisata unggulan. Kawasan Situ Gede ini kemudian jadi tempat rekreasi masyarakat yang cukup jadi pilihan. Pengunjungnya tak saja warga Kota Tasik, tapi asal tetangga daerah seperti dari Kab.Tasik, Ciamis, Kota Banjar.

Area Situ Gede ini aset/lahannya milik pemprov. Namun masuk dalam wilayah Kota Tasik. Kemudian pengelolaan kepariwisataan retribusi pariwisatanya masuk ke Kota Tasik, aku Yusuf.

“Saya berharap suguhan kepariwisataan area Situ Gede ini ke depan jadi ikonnya Kota Tasik,” kata HM Yusuf seraya menambahkan, adanya program revitalisasi sebagai perhatian Gubernur.

“Pak RK (Gubernur Ridwan Kamil) dulu sempat berbincang dan nanya pada saya seputar keberadaan situ ini. Saya sampaikan, benar. Kemudian pak gubernur kembali menyampaikan kepeduliannya, siap membantu program revitalisasi Situ Gede,” sambung Yusuf.

Dalam kesempatannya, Kepala Dinas Sumber Daya Air Pemprov Jabar Dikky Achmad Sidik, ST.MT mengatakan penataan Situ Gede ini akan mulai dalam.waktu dekat ini sekitar awal bulan April atsu pertengahan Mei. “Sekarang sedang dilakukan proses lelang, mudah-mudahan bisa segera terealisasi. Target kami akhir tahun ini revitalisasi tahap pertama senilai Rp 8 miliar selesai,” kata Dikky.

Dia mengatakan untuk tahap pertama, penataan akan dilakukan terhadap gerbang timur, kios pedagang dan sebagian area parkir. “Di perencanaan memang banyak yang akan ditata. Untuk tahap pertama kita akan menata gerbang timur, fasilitas kios dan area parkir, dan sedikit perbaikan jalan inspeksi” kata Dicky.

Sementara diketahui, memenuhi undangan peringatan Hari Air Sedunia di Situ Gede ke-30 di Situ Gede Kota Tasikmalaya yang bertema “Air Tanah, Tak Ternilai, Namun Besar Manfaatnya”
tersebut antara lain Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Wakil Gubernur H. Uu Ruzhanul Ulum, Wali Kota Tasikmalaya, HM Yusuf, Kadis SDA Jabar Dikky A Sidik, ST.MT beserta para Kepala UPTD PSDA se Jawa Barat. |tommy riyaldi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *