SUKABUMI|PELITA ONLINE|-Program sapu bersih lubang jalan dari Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jabar jelang akhir tahun 2021 perlu dipertanyakan. Pasalnya, masih banyak jalan provinsi dengan kondisi yang berlubang.
Kondisi jalan provinsi ruas Cibadak-Palabuhanratu dalam wilayah kerja UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan II misalnya. Meski belum mengalami kondisi kerusakan yang cukup parah, namun setidaknya lubang jalan yang terdapat di ruas tersebut terbilang membahayakan.
Sebagaimana diketahui, jalan yang berlubang tersebut terdapat di beberapa titik, yaitu tepat di depan kantor Polsek Cibadak, Kabupaten Sukabumi hingga sampai jembatan Ciawitali yang berada tidak jauh dari patok KM BDG 133.
Mewakili Kapolsek Cibadak Kompol Maryono, anggota jaga Polsek Cibadak ipda Endar Syari mengatakan, sepengetahuannya di depan kantor Polsek jelang akhir tahun 2021 tidak terlihat adanya penutupan lubang jalan di depan kantor Polsek oleh pihak Bina Marga.
Tetapi tidak tahu juga kalau kearah Palabuhanratu-nya. Soalnya, jalan provinsi yang masuk dalam wilayah kita hanya sepanjang tiga kilometer, dari titik kantor Polsek ini, katanya saat ditemui pelitaonline.co.id Kamis (13/1/2022) siang.
Untuk memastikan kebenaran adanya dugaan ruas Cibadak-Palabuhanratu lolos dari pemeliharaan rutin 2021, pelitaonline.co.id pun coba konfirmasi pihak UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan II, namun cukup disesalkan dua orang staf bagian perijinan yang dikepankan tidak tahu menahu terkait pemeliharaan.
Hanya saja menurut mereka, kalau ruas tersebut masuk dalam wilayah penangan Kepala Satuan Pelayanan Pegelolaan Jalan dan Jembatan (SPPJJ) 1. Yaitu kewenangan H. Tatang selaku Kepala SPJJ 1, katanya saat ditemui di kantor UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan II Sukabumi.
“Kalau mau menemuinya, kantornya ada di wilayah Cibolang belakang Masjid besar,” kata S Lingga salah seorang staf UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wipel II bagian perizinan, Kamis (13/1/2022).|tommy|
