PANGANDARAN||Pelita Online||,-Masyarakat di sekitar jembatan Sodongkopo Desa Kondang Jajar dan Desa Batu Karas Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran mempertanyakan kelanjutan pembangunan jembatan lengkung Sodongkopo.
Warga sangat berharap agar pembangunan jembatan lengkung Sodongkopo sebagai penghubung, Desa Kondang Jajar dengan Desa Batu Karas bisa segera selesai dibangun.
Dengan begitu maka jembatan yang memiliki panjang 140 meter lebar 7 meter bisa segera dimanfaatkan warga. Sebab jembatan tersebut merupakan akses terdekat bagi warga sekitar baik dalam kegiatan ekonomi, pendidikan dan wisata.
“Saya dan warga berharap pembangunan segera selesai. Ini jembatan penolong. Warga memang pada bertanya kelanjutan pembangunannya. Karena sejak awal tahun ini (2024) belum ada aktivitas (pekerja) lagi. Saya sempat menanyakan pelaksana, informasinya sekitar pertengahan akhir Juni atau awal Juli 2024,” ujar Umar Sumarjo, MPd selaku Camat Cijulang saat dihubungi pelitaonline.co.id Jum’at (21/6/2024) melalui pesan WhastApp.
Camat membenarkan bahwa berkali-kali warga menanyakan ihwal kelanjutan pembangunan jembatan Sodongkopo. Karena belum mengetahui secara pasti kapan kelanjutan pembangunannya, Umar pun mengaku sering menjawab pertanyaan masyarakat agar bersabar. Dia lalu mengatakan bahwa warga tidak usah khawatir sebab jembatan gantung pasti akan segera dibangun di tahun 2024 ini.
Informasi ini ia dapatkan langsung dari pejabat UPTD Pengelolaan Jalan dannJembatan Wilayah Pelayanan V (UPTD PJJ WP V) Dinas Bina Marga Provinsi Jabar yang pernah menghubunginya waktu itu, bahwa pembangunan jembatan akan dilanjutkan sekitar akhir Juni atau awal Juli 2024 mendatang.
“Abdi nembe ka lokasi, tapi suwung teu aya sasaha. Materialnya juga teu acan aya. Sakitu sementawis,” (saya barusan ke lokasi, tapi tidak ada siapa-siapa. Materialnya juga belum ada. Begitu sementara-red), lanjut Umar.
“Kalau informasinya, akhir Juni atau awal Juli 2024 ini akan dilanjutkan ya tunggu saja. Saya juga sudah dipertanyakan warga. Kalau harapan kami segera dilanjutkan karena memang di sana (Jembatan Sodongkopo) sangat vital,” pungkasnya. ||tommy riyaldi||