Dukung Kelancaran Mobilitas, Kasatker: Lebih Terkonsentrasi Preservasi

BANDUNG|PELITA ONLINE|Mempertahankan kemantapan jalan, guna mendukung kelancaran mobilitas kendaraan yang makin meningkat. Satuan kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Provinsi Jawa Barat, dalam beberapa pekan ini semakin menampangkan bentang jalan yang lebih lebar dan mantap dari sebelumnya.

Dari informasi yang diperoleh, pelebaran bahu jalan dilakukan guna memperlancar arus lalu lintas kendaraan tipe-tipe besar seperti, bus pariwisata yang kian padat dan biasa melewati jalur ini menuju kawasan pantai Pangandaran.

Yang tak kalah penting lagi, pelebaran dibeberapa ruas ini sebagaimana ketahui telah menjadi jalur infrastruktur distribusi barang antar-daerah provinsi, Jabar-Jateng.

Untuk itu, pemerintah pusat melalui Satker PJN Wilayah III Provinsi Jawa Barat tiada henti berupaya memperlebar ruas-ruas jalan yang dinilai sempit, guna meningkatkan koneksivitas.

Pengerjaan pelebaran bahu jalan, seperti diketahui lebih terkonsentrasi di sejumlah titik terutama pada tikungan tajam menyempit dan daerah padat penduduk yang biasa menyulitkan kendaraan besar saat berpapasan.

Pekerjaan pelebaran jalan yang terus berkelanjutan ini diharapkan akan mempersingkat waktu tempuh, setelah memperlancar lalu lintas distribusi barang serta meningkatkan koneksivitas.

“PRESERVASI”

Kepala satuan kerja (Kasatker) PJN Wilayah III Provinsi Jabar, Dedy Haryadi, ST, MT, mengataan, 389,49 km total panjang jalan yang ditangani Satker PJN Wilayah III Provinsi Jabar.
Dari total panjang jalan tersebut ditangani oleh empat Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Diantaranya PPK 3.1 menangani sepanjang 103,48 km sejak Cidaun-Pameumpeuk Cipatujah.

Selanjutya PPK 3.2 sepanjang 92,44 km mulai Cipatujah-Kalapagenep-Pangandaran.

PPK 3.3 sepanjang 98,02 km mulai Ciamis-Banjar-Pangandaran Bts. Jateng.

Terakhir PPK 3.4 sepanjang 95,55 yang menangani ruas jalan nasional Cirebon-Kuningan-Ciamis (CKC).

Kasatker menyebutkan, untuk penanganan program tahun ini, masih terkonsentrasi pada preservasi juga pembangunan jalan Lingkar Timur Kuningan, Kabupaten Kuningan serta Penggantian Jembatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, akunya kepada Pelita Online berapa pekan lalu di Bandung.

“Untuk item preservasinya meliputi pemeliharaan rutin jalan, pemeliharaan rutin kondisi, penunjangan atau holding, rehabilitasi minor jalan, pemeliharaan rutin jembatan, dan penanganan drainase” ungkapnya.

“Kami juga menangani empat paket single year contract (SYC) dan dua paket multi years contract (MYC)”, sambung Kasatker.

Megantisipasi daerah rawan longsor, sejumlah titik dilakukan pemasangan bronjong kawat, sheep pile, shotcrete diding penahan ganah dan mini pile.| (TOM)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed