BANDUNG|Pelita Online| Ketua Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI) Burhan Sudjani menyatakan, jika Kepala Satuan Kerja(Kasatker) yang menangani Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) pada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI Provinsi Jawa Barat berkinerja buruk.
Bukti buruknya kinerja Kasatker yang ada saat ini cukup beralasan, lantaran hampir secara keseluruhan Satker PJN di (BBPJN) VI Jabar yang terdiri dari 4 Satker tidak dapat menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Artinya, semua pekerjaan di tahun 2020 masih menyisahkan garapan pekerjaan untuk dilanjutkan di tahun 2021 sekarang ini, ungkap Burhan saat ditemui di lokasi pembangunan jembatan nasional di Tasikmalaya selatan. Rabu, (6/1/2021) sore.
“Ini masukan saja untuk Direktorat Jendral Bina Marga pada Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) supaya Kasatker yang berkinerja buruk tersebut untuk segera diganti saja”. Ucapnya.
Burhan menjelaskan, meski dengan adanya perpanjangan waktu dampak pandemi Covid-19, namun semestinya tidak untuk dijadikan alasan. Karena hasil pekerjaan kan harus di deskripsikan dan harus ada bukti dalam bekerja.
Capaian progres dibawah rata-rata 60 persen bukanlah merupakan prestasi, melainkan buruk dan berleha-lehanya satker dalam pelaksanaan tugas menangani jalan nasional, tegas Burhan.
“Nah, bilamana Direktorat Jendral Bina Marga, tidak segera melakukan tindakan tegas terhadap masing-masing Kasatker maupun ke Kepala BBPJN VI Provinsi Jawa Barat, maka kami dari Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI) yang akan melaporkan langsung secara tertulis kepada lembaga hukum”, tandas Burhan.
“Karena hasil pantauan kami dilapangan, selain banyaknya paket pekerjaan yang molor, juga diduga kuat ada indikasi kolusi antara pihak Kasatker dan kontraktor dalam mark up capaian progres,” kata Burhan.
Terkait kritikan yang disampaikan Ketua LPPNRI, terhadap satker PJN Provinsi Jabar, Pelita Online pun coba mengkonfirmasi Kepala BBPJN VI Provinsi Jabar Hari Suko Setiono di kantornya jalan AH Nasution No:264 Sindanglaya, Kota Bandung.
Namun sampai berita ini ditayangkan, Kepala BBPJN VI Provinsi Jabar Hari Suko Setiono belum berhasil ditemui. Menurut keterangan dari staf kantor, Kepala Balai lagi di Jakarta di Kementerian PUPR. (TOM)
