BANDUNG BARAT, PelitaOnline-Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) I Cisarua Kabupaten Bandung Barat (KBB) di Jalan Kolonel Masturi, berambisi untuk menyandang predikat sekolah unggulan. Untuk mewujudkan ambisinya, sekolah yang didirikan pada tahun 2013 tersebut harus bekerja ekstra keras.
“Kita memang harus ngebut, supaya dalam waktu dua tahun ini bisa mendapat predikat sekolah unggulan. Bersama Komite Pendidikan, kita coba realisasikan satu persatu program yang sudah dirancang,” ujar Kepala SMKN I Cisarua Eddi Gunawan didampingi Wakil Kepsek Bidang Kesiswaan Yeyet Sri Mulyanawati disela-sela kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) siswa-siswi kelas X, Kamis (17/7/2019) di Ruang Kerjanya.
Sebagai sekolah yang terbilang baru, merupakan tantangan tersendiri bagi SMKN I Cisarua untuk bisa mensejajarkan diri dengan sekolah lainnya. Namun sekolah yang pada awalnya hanya memiliki 26 siswa ini, mulai mendapat kepercayaan dari masyarakat.
Salah satu buktinya, pada tahun ajaran 2019-2020 jumlah siswa-siswinya bertambah berlipat-lipat. Perkembangannya, cukup drastic terutama pada dua tahun terakhir. Hingga kini kata Eddi, jumlah siswa-siswi SMKN I Cisarua telah mencapai 1.218 orang. “Pada waktu saya ditugaskan menjadi kepsek di sini sekitar setahun lalu, muridnya masih 400 orang. Sekarang luar biasa peminatnya. Saya hanya bisa berucap Alhamdulillah, sekolah kita sudah mendapat kepercayaan masyarakat,” tutur Eddi, yang ikut merintis pendirian SMKN I Cisarua ini.
Sementara untuk menjadi sekolah unggulan tersebut, sarana penunjang sekolah mulai diperkuat. Masing-masing jurusan mulai dilengkapi dengan ditunjang Unit Pelaksana (UP)-nya. Menurut Eddi, di sekolah tersebut ada empat jurusan yakni Jurusan Teknologi Kendaraan Ringan, Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak, Jurusan Administrasi Perkantoran dan Jurusan Perhotelan.
Ada beberapa UP yang telah beroperasional, semisal untuk Jurusan Administrasi Administrasi Perkantoran, telah terbentuk UP yang bergerak di bidang perdagangan (minimarket) dan Jurusan Perhotelan ada UP Hotel Milenial. Atau Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Sementara untuk jurusan Teknonoli Kendaraan Ringan tengah dipersiapkan bengkel untuk aktivitas ganti oli. Dalam waktu dekat, bengkel tersebut akan segera dilaunchingkan.
“Kita memang harus lumpat supaya predikat sekolah unggulan itu bisa kita raih. Bahkan kita punya tagline, kita lumpat jadi juara,” jelas Eddi.
Pengembangan-pengembangan usaha dari jurusan yang sudah ada tersebut, kata Eddi, sangat terbuka lebar. Kebetulan fasilitasnya cukup menunjang. Sekolah yang dibangun cukup strategis ini, memang mudah dijangkau kendaraan umum. Tepat disebrang Rumah Sakit Jiwa (RSJ), sekolah ini berdiri dengan lahan sekitar 1,5 hektar yang sangat memungkinkan untuk pengembangan pembangunannya.
“Kita memang sedang mencetak wirausahawan-wirausahan yang handal. Di sekolah ini, kita bekali mereka dengan berbegai pengetahuan dan langsung prakteknya,” pungkasnya. (Nie)