Sebanyak 279 Guru Mengikuti Seleksi Substansi Calon Kepala SMA, SMK, dan SLB

BANDUNG,|Pelita Online|-Kepala Dinas Pendidikan Jabar Dedi Supandi ditemui disela-sela membuka kegiatan di Hotel Bumi Makmur Indah (BMI) Jalan Raya Lembang No.224 kabupaten Bandung Barat Jumat (12/2/2021)  mengatakan sebanyak 279 guru mengikuti seleksi Substansi Calon Kepala SMA, SMK, dan SLB. Dalam penyelenggaraannya Disdik Jabar bekerja sama dengan Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD) Universitar Pendidikan Indonesia (UPI) serta Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS_ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), ucapnya.

Kepala LPD UPI sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara Seleksi Substansi Calon Kepala Sekolah, Udin Syaefufdin Saud mengatakan peserta seleksi dibagi menjadi 4 angkatan. Hal ini bertujuan menghindari kerumunan. Seleksi angkatan pertama yang saat ini hadir akan berlangsung selama dua haari berkelanjutan hingga angkatan 4 sampai tanggal 25 Februari 2021. Seleksi substansi ini kata Udin adalah tahap kedua dari proses seleksi calon kepala sekolah . Adapun tahap pertama  adalah taahap seleksi administrasi dan tahap ketiga yakni pelatihan. Pada tahap ini para peserta akan mengikuti dua tes seleksi yaitu tes tulis dan wawancara. Seleksi ini adalah proses memotret kapasitas kepemimpinan para calon kepala sekolah seab naanti tugas pokoknya adalah memimpin dan meningkatakan mutu pendidikan di jabar khususnya dan di nasional secaara umum, jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan Udin, pada tes wawancara para peserta seleksi akan dinilai oleh 6 asesor bersertifikasi nasional. Empay asesor dari UPI dan 2 asesor lainnya dari LPPKS. Ia berharap seluruh caalon kepala sekolah mampu menampilkan kapasitas terbaiknya sebagai pimpinan satuan pendidikan, katanya.

Salah seorang peserta Dewi Wulandari menyatakan siap mendedikasikan diri sebagai kepala sekolah nantinya. Saat ini ia akan berusaha optimal dalam proses seleksi tersebut pokoknya saya harap yang terbaik saja, kata guru SLBN A Citeureup Kota Cimahi ini. Kegiatan yang menerapkan protokol kesehatan secara ketat ini dihadiri 70 peserta sedangkan 209 peserta lainnya hadir secara daring, ujarnya. (FJ/DS).

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *