Peryataan Wakil Gubernur Jabar Dianggap “Nyolong” Star Kampanye

TASIKMALAYA|PELITA ONLINE|Peryataan “Kalau Gubernur Jadi Presiden, Wakil Gubernur Jadi Apa?” yang sering dilontarkan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzanul Ulum saat berpidato dalam beberapa agenda pemerintah, dipersoalkan. Uu dianggap mendahului waktu kampanye Pilpres maupun Pilkada Jabar 2024 yang sebetulnya masih belum dimulai.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Amanat Penderitaan Rakyat (LSM-Ampera) Irvan Taopani menyayangkan munculnya pernyataan yang mulai sering dilontarkan Uu itu. Aktivis pejuang penderitaan rakyat tersebut pun menyayangkan peryataan tersebut dan meminta agar mantan Bupati Kabupaten Tasikmalaya itu tidak lagi melontarkan pernyataan tersebut dalam setiap pidatonya.

Selain itu, Panwaslu pun harus turun tangan mengawasi segala bentuk indikasi pelanggaran yang masih sangat jauh mengarah pada Pilpres dan Pilkada Jabar. “Kami berharap agar pernyataan tersebut jangan digunakan lagi. Dan seharusnya Panwaslu itu mengawasi,” kata dia, Rabu (18/5).

Menurut Irvan, saat ini, jelas belum memasuki tahapan kampanye. “Apapun pernyataan itu, kalau menyangkut mempromosikan baik secara pribadi maupun atasannya sementara belum memasuki tahapan kampanye, ya berarti mendahului. Jangankan tahapan kampanye, pendaftaran calon juga kan belum,” kata dia.

Tahapan kampanye tentu berada di ranah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat. Seluruh jadwal dan tahapannya dipegang di lembaga penyelenggara pilkada pusat. Lembaga inilah yang menurut Irvan harus diperhatikan betul-betul oleh Wakil Gubernur Jabar.

Namun, secara politik, Irvan mengakui, peryataan tersebut sah-sah saja dilontarkan seorang Wakil Gubernur yang ingin menjadi Gubernur 2024 mendatang. “Dan jelas Gubernur lebih diuntungkan. Karena peryataan tersebut sekali mendayung, dua pulau terlampaui. Mengapa tidak, selain mengkampayekan Gubernur untuk jadi presiden juga disisi lain mengkampayekan dirinya sendiri untuk duduk di kursi Jabar Satu,” ujar dia nada bertanya.

Pernyataan konyol Uu yang menyatakan “Kalau Gubernur Jadi Presiden, Wakil Gubernur Jadi Apa?” diketahui juga oleh Pelita Online saat Wakil Gubernur tersebut menghadiri acara Halalbihal yang diselenggarakan oleh UPTD dibawah salah satu Dinas Provinsi Jabar, pekan lalu. Termasuk acara Wakil Gubernur hari ini di Garut selatan, kuat sugaan “nyolong” star kampanye. |tommy riyaldi|

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *