Dugaan Main Mata Antara Dinas BMPR Jabar dan Pengusaha, Baru Mulai Sudah Abay Pengawasan

TASIKMALAYA||Pelita Online||,- Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Rakyat Anti Korupsi) (LSM GeRAK) Jabar menyoroti buruknya kualitas proyek rehabilitasi jalan Gubernur Swaka Kota Tasikmalaya.

Menurut Ketua DPP GeRAK Jabar Wahyudin melalui sambungan selulernya menyebutkan, Proyek tersebut menelan anggaran mencapai Rp. 12, milyar pada tahun anggaran 2024, Selasa (07/05/2024).

“Namun sayang anggaran milyaran rupiah tersebut kondisi awal pekerjaan pada paket pemeleiharaan berkala jalan Gubernur Swaka sepanjang 3.785 km sudah banyak yang lolos dari pengawasan dari pihak direksi. Ini harus mendapatkan penjelasan dari pejabat terkait di DBMPR Jabar dalam hal ini UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan V,” ungkap Wahyudin.

Wahyudin mengatakan, dalam pelaksanaanya awalnya saja diduga telah terjadi pembiaran pengurangan spesifikasi lantaran dugaannya sudah terjadi persekongkolan antara pihak pejabat di UPTD PJJ WP V Dinas BMPR dengan pihak pelaksana proyek.

“Dinas PUPR tidak menjalankan fungsi pengawasan dengan baik, yang kemudian mengakibatkan kondisi jalan tersebut saat ini patching tidak maksimal,” sesalnya.

Di lain pihak menanggapi hal tersebut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pemeliharaan Berkala pada Bidang Pembangunan UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan V Yudi Ahmad Sudrajat melalui sambungan selulernya menyebutkan, sudah dikonfirmasikan dengan pihak penyedia.

Terkait dengan pemberitaan, Yudi berusaha untuk mengkonfirmasikan dan menyampaikannya dengan dengan Penyedia Jasa. Namun, sampai berita ini publish kali ketiganya di media pelita online ini kabar dari pihak PPK belum juga ada.||tommy riyaldi||

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *