PAKAN SARI, PelitaOnline-Kwartir Cabang Pramuka (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengirimkan 35 orang anggotanya untuk mengikuti peringatan Hari Jadi Gerakan Pramuka ke-58 tingkat Jawa Barat (Jabar), Kamis (22/8/2019) di Stadion Pakan Sari Kabupaten Bogor. Selain perwakilan pengurus kwarcab, kegiatan tersebut dikirimkan juga sepuluh anggota pramuka dari kaum milenial.
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka KBB Aseng Junaedi mengungkapkan, para pengurus yang dikirimkan ke acara tersebut untuk mendampingi sepuluh anggota pramuka dari kalangan milenial. Mereka terdiri dari anggota pramuka penegak dengan menampilkan paksian ciri khas kaum milenial.
“Organisasi pramuka ini, harus disukai juga oleh semua kalangan. Termasuk kaum milenial. Makanya cara berpakaian merekapun kita sesuaikan dengan seleranya mereka,” tutur Aseng.
Untuk itu, dalam peringatan Hari Jadi Pramuka ke-58 tingkat Jabar, tampilan kostum anggota Pramuka KBB berbeda dengan yang lainnya. Sepuluh anggota pramuka dari KBB tampil necis, modis, maching sehingga sempat jadi pusat perhatian.
Menurut Aseng, tampilan mereka untuk membuat kesan semangat yang menggelora dari jiwa muda. Tentunya semangat yang diciptakan agar pramuka lebih berkarya dengan inovasi berbusana.
Selain pakaian yang selama ini ditampilkan oleh pramuka bersifat resmi, kini dilengkapi dengan baju-baju berwarna-warna sesuai dengan selera milenial. Kata Aseng, baju berpakaian milenial ini ternyata banyak digemari bukan hanya kaum milenial saja. Namun anggota pramuka yang telah berkategori pembinapun, cukup menyukainya.
Meski demikian, kata Aseng, pakaian resmi untuk acara atau upacara formil, tetap seperti biasanya dengan menggunakan pakaian dinas upacara (PDU). “Ciri khas pramukanya tetap ada, yang ditandai dengan scraf,” jelasnya. (Nie)
Pakan Sari, Pelita Online
Kwartir Cabang Pramuka (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengirimkan 35 orang anggotanya untuk mengikuti peringatan Hari Jadi Gerakan Pramuka ke-58 tingkat Jawa Barat (Jabar), Kamis (22/8/2019) di Stadion Pakan Sari Kabupaten Bogor. Selain perwakilan pengurus kwarcab, kegiatan tersebut dikirimkan juga sepuluh anggota pramuka dari kaum milenial.
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka KBB Aseng Junaedi mengungkapkan, para pengurus yang dikirimkan ke acara tersebut untuk mendampingi sepuluh anggota pramuka dari kalangan milenial. Mereka terdiri dari anggota pramuka penegak dengan menampilkan paksian ciri khas kaum milenial.
“Organisasi pramuka ini, harus disukai juga oleh semua kalangan. Termasuk kaum milenial. Makanya cara berpakaian merekapun kita sesuaikan dengan seleranya mereka,” tutur Aseng.
Untuk itu, dalam peringatan Hari Jadi Pramuka ke-58 tingkat Jabar, tampilan kostum anggota Pramuka KBB berbeda dengan yang lainnya. Sepuluh anggota pramuka dari KBB tampil necis, modis, maching sehingga sempat jadi pusat perhatian.
Menurut Aseng, tampilan mereka untuk membuat kesan semangat yang menggelora dari jiwa muda. Tentunya semangat yang diciptakan agar pramuka lebih berkarya dengan inovasi berbusana.
Selain pakaian yang selama ini ditampilkan oleh pramuka bersifat resmi, kini dilengkapi dengan baju-baju berwarna-warna sesuai dengan selera milenial. Kata Aseng, baju berpakaian milenial ini ternyata banyak digemari bukan hanya kaum milenial saja. Namun anggota pramuka yang telah berkategori pembinapun, cukup menyukainya.Meski demikian, kata Aseng, pakaian resmi untuk acara atau upacara formil, tetap seperti biasanya dengan menggunakan pakaian dinas upacara (PDU). “Ciri khas pramukanya tetap ada, yang ditandai dengan scraf,” jelasnya. (Nie)
