BANDUNG BARAT PelitaOnline – Touring anggota Gerakan Pramuka Kabupaten Bandung Barat (KBB) ke Tugu Perlawanan Rakyat Cipongkor, Sabtu (24/8/2019) cukup sukses. Ratusan peserta dari pengurus kwartir cabang (kwarcab) dan kwartir ranting (kwaran) dengan berkendaraan sepeda motor serta mobil untuk sementara waktu “merajai” jalanan.
Peserta touring dilepas oleh Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka KBB Aseng Junaedi di gerbang pintu Komplek Perkantoran KBB-Ngamprah. Rute perjalanan melewati Kotabaru Parahyangan Kecamatan Padalarang, Desa Cikande-Desa Jati Kecamatan Saguling-pertigaan Borrow Fit, langsung menuju tugu perlawanan di Kampung Cikentit Desa Cijambu Kecamatan Cipongkor. Namun karena letak tugu itu hanya bisa ditempuh lewat jalan setapak, hanya sebagian kecil saja yang beruji nyali menggunakan sepeda motor.
Selebihnya, hanya berjalan kaki dengan jarak sekitar 3 km dari pinggir jalan raya. Itupun jalan yang ditempuh naik turun dan berkelok. Sesampai di lokasi yakni di Tugu Perlawanan Rakyat Cipongkor, Aseng Junaedi memimpin langsung prosesi peringatan pahlawan tersebut. Mak Ani (84), saksi peristiwa pembantaian rakyat Cipongkor pada saat itu, dihadirkan dan didaulat untuk menceritakan kembali perjuangan rakyat Cipongkor pada saat penjajahan Belanda.
“Tugu ini dibangun oleh Bupati Bandung, Bapak Sani Lupias pada tahun 1984. Dan saya ajak anggota pramuka napak tilas ke tempat ini, salah satunya untuk mengetahui sejarahnya,” tutur Aseng.
Ia menghadirkan Mak Ani, supaya para anggota Pramuka KBB mendengar langsung cerita tentang bagaimana besarnya perjuangan rakyat di sana demi kemerdekaan Indonesia. Jasa masyarakat disana perlu dikenang dan dijadikan bahan renungan untuk selanjutnya dijadikan bahan evaluasi diri.
“Pesan inilah yang ingin saya sampaikan dalam kegiatan napak tilas ini,” jelas Aseng.
Sementara kegiatan tersebut kata Aseng, merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Jadi Pramuka ke-58 tingkat KBB. Sebelumnya Kwarcab Gerakan Pramuka KBB, menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti rapat koordinasi antara kwarcab dan kwaran dengan berkemah di Ciwangun Indah Camp (CIC), lomba berkemah tingkat kwaran 13-14 Agustus 2019, bakti sosial, mengikuti peringatan Hari Pramuka ke-58 tingkat Jabar di Bogor. “Insha Allah rangkaian kegiatannya akan ditutup dengan acara tasyakur bi nikmat. Kita akan mengundang pak bupati,” terangnya.(Nie)