BANDUNG BARAT | Pelita Online |
Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk pertama kalinya dijadikan subcamp Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan) Nasional Tahun 2019 yang diselenggarakan Kwartir Nasional (Kwarnas) bekerjasama dengan Kementerian Ligkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Kedua buper yang dijadikan subcamp tersebut, Buper Indonesia Power (IP) Saguling di Desa Baranangsiang Kecamatan Cipongkor dan Badan Pengelola Waduk Cerita (BPWC) di Kecamatan Cipeundeuy.
Kabag Program dan Evaluasi Sepdikjen Panalogi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Hidup dan Lingkungan Tryono Saputro mengatakan anggota pramuka yang berkesempatan hadir di Bumi Perkemahan (Buper) Indonesia Power (IP) Saguling sebanyak 177 orang. Mereka terdiri dari anggota pramuka penegak dan pandega putra maupun putri, berasal dari seluruh nusantara.
“Kegiatannya selama dua hari semalam. Mulai hari ini (Rabu, 20/11/2019) dan besok (Kamis, 21/11/2019). Besok sepulang dari buper, agendanya refreshing ke Ciwalk (Cihampelas Walk Kota Bandung),” ujar Tryono disela-sela penyambutan anggota pramuka dari Saka Wanabakti dan Saka Kalpataru Kwarnas Gerakan Pramuka Pusat di Gedung Serbaguna PT IP Kampung Cioray, Rabu (20/11/2019).
Kunjungan pertama rombongan anggota pramuka tersebut ke PT IP, diterima oleh manajemen IP yang diwakili Manajer Administrasi Sentot Kristanto. Dari Kwarcab Gerakan Pramuka KBB dihadiri Ketua Harian H. Anwar Sadeli dan sejumlah pengurus lainnya.
Selanjutnya peserta Pertikawan ini, diberikan pembekalan materi tentang operasional Waduk Saguling sebagai pembangkit tenaga listrik untuk Jawa Bali.
Dikatakan Tryono, rangkaiaan kegiatan Pertikawan selama di KBB selain diberikan materi tersebut, mereka juga dibawa Power House PT IP untuk mengetahui operasional tenaga pembangkit listrik tersebut. Selanjutnya, mereka langsung menuju Buper IP Saguling untuk mendapatkan pembelajaran tentang pemetaan penggunaan drone, melakukan penanaman pohon di sekitar Buper IP dan malamnya ada temu tokoh.
“Intinya kegiatan ini kita memberikan pengetahuan tentang berbagai hal yang bermanfaat bagi mereka. Terutama menyangkut lingkungan hidup,” terang Tryono.
Terpisah Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka KBB Aseng Junaedi menyatakan pihaknya berbangga hati diberikan kesempatan menjadi tuan rumah Pertikawan. “Ini sebuah penghargaan bagi kita diberikan kesempatan untuk jadi tuan rumah. Mudah-mudahan saja, ini bukan kerjasama yang pertama dan terakhir,” tutur Aseng.
Ia juga mengucapkan terimakasih pada KLHK, PT IP dan BPWC atas kerjasamanya selama berlangsungnya Pertikawan di KBB. Menurutnya, keterlibatan PT IP dan BPWC dalam acara Pertikawan, merupakan bagian dari kewajiban dua perusahaan pemerintah ini sebagai Wakil Ketua Majelis Pebimbing Cabang (Waka Mabicab) Kwarcab Gerakan Pramuka KBB.
“Sudah selayaknya, kalau IP dan BPWC turut serta dalam kegiatan kepramukaan seperti ini dibanding perusahaan swasta. Kita sama-sama harus mensupport, untuk menciptakan manusia Pancasila ini sesuai dengan Dasa Dharma,” cetusnya. (Nie)