Film Love In Pangandaran, Promosikan Potensi Wisata Jabar

Aria Production
Mulai Produksi Film Love In Pangandaran

BANDUNG, |Pelita Online|
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat (Jabar) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pangandaran, memproduksi film FTV Love In Pangandaran. Selain untuk menghibur, film drama romantis tersebut dibuat untuk mendorong dan mempromosikan potensi wisata di wilayah Pangandaran, termasuk juga objek wisata Jawa Barat lainnya.

Kepala Bidang Destinasi Disparbud Kabupaten Pangandaran Megi R Parlumi mengatakan, film televisi tersebut digarap oleh PH Aria Production salah satu PH ternama di tanah air. Film Love In Pangandaran dibuat sebagai upaya mendorong potensi yang ada di wilayah Pangandaran dan sekitarnya.

Pada intinya, tujuan film tersebut dibuat untuk menarik para wisatawan agar berkunjung ke Pangandaran.

“Film Love in Pangandaran ini mudah-mudahan bisa jadi promosi berbagai obyek wisata yang ada di Pangandaran,” ungkapnya kepada wartawan, Jum’at (28/2/2020).

Diungkapkannya, dalam film tersebut mengisahkan tentang Jeje Kesuma, yang diperankan aktor FTV adalah investor kaya yang banyak menanamkan modal bukan hanya di dalam negeri, namun juga di luar negeri.

“Investor ini dalam alur ceritanya punya cita-cita membangun wisata bertaraf internasional,” jelas Megi.

Namun, lanjut Megi, kehidupan Jeje Kusuma terus bergejolak. Dalam ceritanya, Jeje tidak sepaham dengan putranya. Putra Jeje yang bernama Rama (diperankan Yogi Werner) bercita-cita menjadi dokter, sementara Jeje ingin anaknya menjadi pengusaha seperti dirinya. Disis lain kisah percitaan Rama dengan Gina (diperankan oleh Putri Batubara) mendapat pertentangan dari Jeje.

Sementara itu pengambilan gambar untuk film tersebut diambil di sejumlah obyek wisata seputar Pangandaran. Seperti di Pantai Barat Pangandaran, Pantai Batukaras, hutan mangrove, sampai RSUD Pandega Pangandaran jadi lokasi shooting.

“Shootingnya, kita lakukan selama 4 hari, rencananya akan tayang di salah satu TV swasta nasional,” katanya.

Adapun durasi waktu film tersebut selama 1 jam. Film itu sendiri, kata Megi, merupakan gagasan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

“Pak Gubernur sendiri yang mengusulkan, tujuannya bagian dari upaya kami untuk mengenalkan obyek wisata di Jawa Barat agar berkembang,” terangnya.

Megi menambahkan, tema FTV Love In Pangandaran masih seputar tema cinta. Tema ini diambil lantaran romantika cinta masih jadi daya tarik pemirsa televisi.

“Temanya seputar romantika cinta. Tema-tema cinta masih diminati oleh masyarakat, mudah-mudahan banyak yang menyaksikannya,” pungkasnya.

Sementara itu Eksekutif Produser Aria Production Pamriadi mengatakan, film FTV Love In Pangandaran merupakan hasil kolaborasi kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jabar dan pemerintah Kabupaten Pangandaran. Film tersebut ditujukan untuk menghibur masyarakat melalui karya sebuah film serta dimaksudkan untuk mendorong dan mempromosikan potensi wisata di Jabar, khususnya di Pangandaran.

“Ada beberapa titik destinasi wisata Pangandaran yang kita angkat di film ini. Kita harapkan itu bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pangandaran. Saya optimis bahwa film love in pangandaran bisa meraih penghargaan di Festival Film Bandung tahun 2020 Kategori Film Televisi,” jelasnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *