Baru Enam Tahun Dibangun, Gedung D Sudah Pada Bocor

BANDUNG BARAT, Pelita Online–Beberapa bulan lamanya, toilet dan tempat wudhu Lantai 2 Gedung D di Komplek Perkantoran Kabupaten Bandung Barat (KBB) bocor. Akibatnya, air merembes dan menetes di toilet Kantor Satuan Polisi Pamong Pradja (Satpol PP), bahkan ke lobby kantor tersebut.

Beberapa saat toilet dan tempat berwudhu itu tidak digunakan karena rembesan airnya makin banyak. Salah satu toilet di Kantor Kesbangpol sekarang tidak bisa dipergunakan lagi. Karena rembesannya menetes seperti air hujan. Parahnya pada Selasa (2/7/2019), air di lobby lantai 2 antara Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) dan Kantor Kesbangpol, menggenang ke lantai.

Salah seorang office boy dibantu staf DPAD KBB Adiaksa turun tangan membersihkan genangan air tersebut. “Kayaknya ada yang mampet di saluran tempat wudhu, jadi airnya merembes ke lantai sini. Itu juga ada dinding yang jebol, kayaknya akibat rembesan air,” ujarnya, seraya menunjukan sudut dinding yang jebol.

Menurut Adiaksa, biasanya genangan air tidak separah sekarang. Kemungkinan pada saluran pembuangan air di tempat wudhu tersebut mampet sehingga melebar ke ruang lobby. “Padahal sudah dibilangin, jangan berwudhu di situ. Tapi tetap saja ada yang bandel. Jadi banjir begini,” keluhnya.

Kepala Bidang Bidang Tata Bangunan Gedung, Permukiman dan Jasa Konstruksi Dinas Permukiman dan Pekerjaan Umum KBB Yoga mengatakan, gedung D yang dibangun tahun 2012-2013 tersebut memang sedang dalam perbaikan.  “Biasanya perbaikan pada malam hari. Dikerjakan hari Sabtu Minggu, ” jelasnya.

Namun karena tingkat kerusakannya cukup berat maka tidak langsung selesai. Dikatakannya, untuk pemeliharaan gedung tersebut sebelumnya berada di Bagian Perlengkapan Setda KBB. Baru tahun ini dilimpahkan ke pihaknya.

Persoalan kerusakan gedung kata Yoga, sebenarnya tergantung pemeliharaan pemakai gedungnya. Ia mengeluhkan perilaku pengguna gedung seperti buang sampah di saluran air. Karena cleaning servis dan kebersiham gedung bukan tanggungjawabnya.

Oleh karena itu, dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang para Kadubag Umum masing-masing SKPD untuk menyatukan persepsi tentang menjaga kebersihan.

“Kebersihan gedung bukan tanggung jawab kita. Tapi berdampak pada pemeliharaan gedung juga,” tegasnya. (Hens)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *