BANDUNG BARAT, PelitaOnline Menghadapi era digitalisasi Karang Taruna (KT) tidak boleh loyo. Namun para anggota KT harus bisa mengimbangi kemajuan teknologi tersebut dengan menambah wawasan dan pengetahuan sesuai kebutuhan zaman.
Hal itu dikemukakan Ketua KT KBB H. Ujang Rohman, pada saat Pembukaan Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) KBB, Sabtu (26/10/2019) di Lapang Desa Cipta Harja Kecamatan Cipatat.
Menurutnya, menghadapi era digitalisasi sebaiknya para anggota KT lebih agresif dan bergerak dengan cepat untuk membesarkan organisasinya. “Sekarang sudah zamannya digital, semua sudah serba online, misi perjalanan hingga pesan makanan sudah serba online,” tegasnya.
Oleh sebab itu, ia mengharapkan KT KBB tidak ketinggalan untuk mewujudkan proses digitalisasi pada setiap lini kehidupan. Karena kondisi zaman menuntut demikian.
Ia mencontohkan, perkembangan gadget saat ini telah merambah ke semua lapisan masyarakat. Mulai dari pedagang kecil, petani bahkan buruh kebunpun sudah memanfaatkan jasa smartphome untuk berkomunikasi serta kebutuhan lainnya.
Kecepatanlah kata Ujang, yang menjadi salah satu alasannya. Hal itu yang menjadi pertimbangan Karang Taruna KBB juga memanfaatkan digitalisasi iuntuk menyongsong era industri 4.0 yang begitu deras. “Insya Allah kita tidak akan ketinggalan zaman,” ucap Dosen UIN Sunan Gunung Jati ini.
Dalam kesempatan tersebut Ujang mengapresiasi para anggota dan pengurus KT KBB yang sudah menunjukan kinerja luar biasa. Kreativitas para pemuda anggotanya menurut Ujang Rohman, sudah menunjukan eksistensi di tingkat nasional. Ini membuktikan KT KBB di seluruh unit di KBB sudah bekerja maksimal dan membuahksn hasil.
“Alhamdulillah Karang Taruna Giri Harja sudah jadi juara tingkat Jabar. Dan waktu visitasi penilaian tingkat pusat kita berada di peringkat lima. Ini prestasi yang membanggakan,” ujarnya lega.(Nie)