Taufik Rahman : Sebelum Terlambat Selagi Anak Kita Masih Kecil, Akrabkanlah Mereka Dengan Alquran

BANDUNG, |Pelita Online|- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Rancasari Kota Bandung,Taufik Rahman, mengajak seluruh jamaah Masjid Alkautsar, sebelum terlambat, untuk mengakrabkan putra/putri mereka dengan al-Quran sejak dini . Karena, siapapun yang hidup berdampingan dengan al-quran akan dimuliakan Allah, hidup lebih terarah dan tidak akan tersesat. Sedangkan siapa yang menyimpang dan membelakangi Al-Quran hidup nya akan sesat dan dilanda kesempitan.

Ajakan Ketua Yayasan Pesantren Habiburrahman Nagreg tersebut, disampaikannya pada saat memberikan tausiah di acara malam nuzulul quran yang digelar di Masjid Alkautsar RW 10, Komplek Perumahan Riung Bandung Rabu (28/4/2021).

Malam Nuzulul quran kata Taufik, adalah malam dimana Al-quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.”Saat peristiwa ini terjadi Nabi Muhammad sedang berada dalam Gua Hira, tepatnya pada 17 Ramadhan.
Ini salah satu peristiwa bersejarah yang ada pada bulan Ramadhan.”ujarnya.

Dihadapan para jamaha sholat sunah taraweh, Taufik Rahman juga mengungkapkan isi hatinya. Dirinya, merasa bangga dan senang melihat berbagai program yang diinisiasi oleh DKM Masjid Alkautsar.

Magrib mengaji misalnya, ini salah satu program.yang mengajak jamaah untuk mempelajari lebih dalam tentang alguran. Karena kitab suci alquran, selain sebagai pedoman hidup umat islam, alquran banyak memiliki manfaat.Terutama, bagi orang-orang yang senantiasa membaca, mengamalkan atau bahkan menghafalnya.Oleh karena itu, “ajarkanlah alquran kepada anak-anak kita, selagi dia masih kecil,” paparnya.

Saat ini kita sedang dihadapkan dengan kondisi ajaran-ajaran paham agama yang menimbulkan keresahan. Contoh yang saat ini sedang berkembang dikalangan masyarakat, trilogi paham Islam yaitu sekularisme, liberalisme dan Pluralisme.
Plurisme, paham yang menganggap bahwa semua agama itu sama, hanya berbeda caranya saja untuk menuju pada Tuhan yang sama.

Dalam paham pluralisme tidak boleh mengklaim bahwa agamanya saja adalah yang benar sedangkan yang lain salah semua.

Selanjutnya liberalisme, adalah paham dimana nash-nash al-Quran dan Hadits Nabi diterjemahkan dan dipahami secara bebas menurut fikiran dan akal mereka dan hanya menerima doktrin-doktrin agama yang sesuai dengan akal pikiran.
Sebagai contoh, bagi wanita muslim tidak apa apa memakai rok mini di depan umum asal sesuai dengan kepatutan umum; seorang wanita penjaja seks komersial tidak apa apa, sama saja seperti tukang jahit menerima orderan jasa jahitan. Dan masih banyak penyimpangan penyimpangan lainnya yang merusak tatanan nilai nilai al-Quran.

Sedangkan sekularisme adalah paham memisahkan urusan dunia dengan urusan akhirat. Agama hanya digunakan untuk mengatur hubungan pribadi dengan Tuhan yang bersifat pribadi. Sedangkan hubungan antar sesama manusia diatur berdasarkan kesepakatan bersama. Karenanya bisa jadi kesepakatan suatu daerah akan berbeda dengan kesepakatan daerah yang lain. Akibatnya, perilaku umat Islam suatu daerah akan berbeda dengan perilaku umat islam di daerah yang lain. Inilah yang disampaikan Taufik.

Sementara, Ketua DKM Masjid Alkautsar Edi Rusyandi, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasihnya kepadaTaufik Rahman, Ketua MUI Kecamatan Rancasari, yang telah memberikan tausiah dalam mengisi acara malam nuzulul quran yang diselenggarakan oleh DKM Masjid Alkautsar RW 10.

Edi Rusyandi, yang akrab disapa ustadz Khobir ini mengatakan, malam nuzulul quran, adalah salah satu rangkaian acara rutin di bulan suci ramadhan. Menurut dia, DKM Alkautsar setiap bulan ramadhan telah melaksanakan berbagai program kegiatan. Diantaranya, Baksos,Tadarus Pemuda Masjid, dan banyak lagi kegiatan sosial lainnya. Karena penyebaran covid-19, masih juga belum hilang, Ketua DKM Alkautsar ini, selalu menghimbah kepada jamaha sholat tarawe agar tetap mematuhi aturan prokes yang sudah ditentukan oleh pemerintah.”Memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan (3M),” tagasnya. (cak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *