Ket gambar: Ka Kwarcab Gerakan Pramuka KBB Aseng Djunaedi bersama anggota Pramuka Kwaran Cikalongwetan dengan tumpukan sampah hasil aksi pungut sampah di sekitar Jalan Raya Cikalongwetan KBB.
Bandung Barat, PelitaOnline-Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengerahkan anggotanya untuk membersihkan ingkungan dengan memungut sampah di sekitarnya, Kamis (21/2/9). Kegiatan tersebut dilakukan sebagai salah satu aksi Gerakan Pramuka KBB dalam mensukseskan program Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di wilayah KBB.
Ketua Kwarcab Pramuka KBB Aseng Djunaedi mengatakan, Pramuka sebagai salah satu organisasi yang mengakar di masyarakat, harus berperan aktif untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat. HPSN, merupakan momentum untuk mengingatkan kembali tentang pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.
Iapun mengajak seluruh masyarakat, terutama Pramuka KBB pada HPSN kali ini dengan terjun langsung memungut sampah di sekitarnya. “Untuk kali ini, Kwarcab Gerakan Pramuka KBB memusatkan aksi pungut sampahnya di sekitar Kecamatan Cikalongwetan. Tapi sejumlah kwaran (kwartir ranting) juga serempak melakukan aksi yang sama,” ujarnya, disela-sela aksi pungut sampah di Kantor Kecamatan Cikalongwetan.
Ia menyatakan kelegaannya karena di sejumlah kwaran bahkan mengawali aksi pungut sampah dengan upacara yang dipimpin langsung oleh Mabirannya. Ini menunjukan bahwa Gerakan Pramuka di KBB memiliki semangat tinggi untuk peduli lingkungan.
“Alhamdulillah di beberapa kecamatan Ka Mabiran (Ketua Majelis Pertimbangam Ranting), melaksanakan upacara untuk menyampaikan pesan moral pada anggota pramuka masing-masing. Saya sangat berterima kasih pada mereka,” tuturnya.
Aksi pungut sampah tersebut, akan dilaksanakan setiap tanggal 14 yang dijadikan Hari Kesadaran Berpramuka. Hal itu kata Aseng, sejalan dengan Surat Edaran Bupati Bandung Barat tentang keharusan memakai baju Pramuka pada setiap tanggal 14 bagi pejabat struktural KBB.
Ia juga menyampaikan pada HPSN kali ini, pihaknya selain pungut sampah bersama para anggota Pramuka Cikalongwetan, juga melakukan kunjungan ke SMAN 1 Cikalongwetan. Menurutnya, sekolah ini bisa dibilang salah satu pelopor kewajiban memakai pakaian pramuka setiap Kamis. “Saya berharap semua sekolah juga bisa mencontoh SMAN I Cikalongwetan ini,” ucap Aseng.
Selain berkunjung ke sekolah tersebut, rombongan Kwarcab Gerakan Pramuka KBB juga bertemu langsung dengan Pramuka Prasiaga di Kampung Cigatrot Tengah Desa Tenjolaut. Sejumlah anggota Pramuka Prasiaga yang didampingi para pengurus Himpaudni, IGRA, IGTKI menyambut rombongan dengan antusias. Kata Aseng, pengetahuan tentang kepramukaan memang harus diterapkan sejak dini pada anak. Melalui lembaga pendidikan pra Sekolah Dasar ini, diharapkan jiwa pramuka anak-anak Indonesia melekat dalam dirinya.
“Mudah-mudahan saja mereka berjiwa Pramuka dan berjiwa Pancasila. Karena kalau sudah berjiwa Pramuka, maka akan menjadi manusia yang Pancasilais,” pungkasnya. (Hens)