Peduli Lingkungan, Pramuka Tanam 1.000 Pohon di Buper IP Saguling

BANDUNG BARAT|Pelita Online|
Anggota pramuka dari seluruh Nusantara menanam 1.000 pohon tanaman keras di sekitar Bumi Perkemahan (Buper) Indonesia Power (IP) Saguling, Desa Baranangsiang Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (20/11/2019). Aksi penanaman pohon tersebut merupakan rangkaian kegiatan anggota pramuka peserta Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan) Nasional Tahun 2019
yang diselenggarakan Kwartir Nasional (Kwarnas) bekerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

“Ini salah satu aksi sosial dari kegiatan Pertikawan, selain beberapa kegiatan lainnya selama berada di subcamp,” ujar Kabag Program dan Evaluasi Sepdikjen Panalogi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Hidup dan Lingkungan Tryono Saputro disela-sela gerakan menanam pohon.

Aksi tersebut sambung Tryono, bukan hanya sebatas seremonial saja. Namun ke depan ia berharap Kwarcab KBB bisa memeliharanya sehingga lingkungan di sekitar buper jadi teduh.

Sebagian tanaman tersebut bisa dimanfaatkan, karena diantaranya terdapat tanaman berbuah. “Lumayan kan kalau berbuah, bisa dinikmati hasilnya,” ucap Tryono.

Ia juga mengatakan, yang hadir dalam acara Pertikawan tersebut totalnya 177 orang, sudah termasuk pendamping dari Panalogi. Mereka bermalam di Buper IPS hanya semalam saja.

“Kegiatannya selama dua hari semalam. Mulai hari ini (Rabu, 20/11/2019) dan besok (Kamis, 21/11/2019). Besok sepulang dari buper, agendanya refreshing ke Ciwalk (Cihampelas Walk Kota Bandung),” ujar Tryono disela-sela penyambutan anggota pramuka dari Saka Wanabakti dan Saka Kalpataru Kwarnas Gerakan Pramuka Pusat di Gedung Serbaguna PT IP Kampung Cioray, Rabu (20/11/2019).

Kunjungan pertama rombongan anggota pramuka tersebut ke PT IP, diterima oleh manajemen IP yang diwakili Manajer Administrasi Sentot Kristanto. Dari Kwarcab Gerakan Pramuka KBB dihadiri Ketua Harian H. Anwar Sadeli dan sejumlah pengurus lainnya.

Selanjutnya peserta Pertikawan ini, diberikan pembekalan materi tentang operasional Waduk Saguling sebagai pembangkit tenaga listrik untuk Jawa Bali.

Dikatakan Tryono, rangkaiaan kegiatan Pertikawan selama di KBB selain diberikan materi tersebut, mereka juga dibawa Power House PT IP untuk mengetahui operasional tenaga pembangkit listrik tersebut. Selanjutnya, mereka langsung menuju Buper IP Saguling untuk mendapatkan pembelajaran tentang pemetaan penggunaan drone, melakukan penanaman pohon di sekitar Buper IP dan malamnya ada temu tokoh.

“Intinya kegiatan ini kita memberikan pengetahuan tentang berbagai hal yang bermanfaat bagi mereka. Terutama menyangkut lingkungan hidup,” terang Tryono.

Terpisah Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka KBB Aseng Junaedi menyatakan pihaknya berbangga hati diberikan kesempatan menjadi tuan rumah Pertikawan. “Ini sebuah penghargaan bagi kita diberikan kesempatan untuk jadi tuan rumah. Mudah-mudahan saja, ini bukan kerjasama yang pertama dan terakhir,” tutur Aseng.

Ia juga mengucapkan terimakasih pada KLHK, PT IP dan BPWC atas kerjasamanya selama berlangsungnya Pertikawan di KBB. Menurutnya, keterlibatan PT IP dan BPWC dalam acara Pertikawan, merupakan bagian dari kewajiban dua perusahaan pemerintah ini sebagai Wakil Ketua Majelis Pebimbing Cabang (Waka Mabicab) Kwarcab Gerakan Pramuka KBB.

“Sudah selayaknya, kalau IP dan BPWC turut serta dalam kegiatan kepramukaan seperti ini dibanding perusahaan swasta. Kita sama-sama harus mensupport, untuk menciptakan manusia Pancasila ini sesuai dengan Dasa Dharma,” cetusnya. (Nie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *