BANJAR,Pelitaonline – Oprasi zebra lodaya 2018 yang di gelar di Wilayah Polres Kota Banjar, Provinsi Jawa Barat secara serentak di mulai dari tanggal (30/10) sampai dengan (12/11) telah selesai dilaksanakan
Dari hasil pelaksanaan oprasi zebra lodaya 2018 tersebut telah menghasilkan 842 yang kena tilang dan 523 sekedar teguran. Secara keseluruhan untuk pelanggaran di dominasi oleh kendaraan roda dua, yakni sebanyak 570 pelanggar dengan jumlah tertinggi penggunaan tidak memakai helm dan pengendara banyak anak di bawah umur (Siswa SMP).
Sementara untuk roda empat sebanyak 273 pelanggar,yang tidak mengenakan Sefety belt (sabuk pengaman) sebanyak 161 pelanggar,dengan hasil tersebut oprasi zebra lodaya 2018 ini mengalami pemingkatan seperti yang di ungkapkan Ipda Joko Sulistyo bagian Kaurmintu Lantas Poles Banjar
“Dari hasil tadi jelas untuk pelaksanaan oprasi lodaya 2018 ini mengalami peningkatan di bading tahun 2017, meningkat sebayak 210 atau sekitar 33%. Untuk oprasi zebra lebih di fokuskan ke penindakan dengan mekanisme 80% Represif (Tindakan), 10% prepentif (pencegahan) dan 10% Preemtif (pembinaan),”Ungkap Ipda Joko,selasa(13/11/2018),” kepada pelitaonline.
Melihat hasil dari pelaksanaan oprasi zebra lodaya 2018 yang di dominasi pelangaran pengendar roda dua,terutama anak di bawah umur Ipda Joko menghimbau kepada para orang tua jangan asal memberi ijin kepada anak yang di bawah umur untuk mengendarai kendaraan roda dua (motor).
” Bagi warga di himbau jangan sampai mengendarai kendaraan sebelum memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM),silahkan urus dulu SIM terutama bagi mereka yang sudah cukup umur,” paparnya. (Johan)