BANDUNG BARAT, |Pelita Online| Kebakaran yang dialami Madrasah Ibitidaiyah (MI) Roudotutta’lim atau MI Batujajar di Jalan Raya Barat Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat (KBB) membuat para pengelola yayasan kebingungan. Pasalnya, mulai Senin (9/12/2019) murid-muridnya mengikuti Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil Tahun Pelajaran 2019-2020, sementara kondisi bangunan acak-acakan pasca kebakaran itu.
“Untuk anak-anak kelas 5 dan 6 bisa mengikuti tesnya nebeng ke SMPN I (Batujajar), waktu kejadianpun tadi kita sudah ditawari pihak sekolah,” tutur Kepala MI Batujajar Nenden Reni (42) pada wartawan.
Namun untuk murid-murid kelas 1-4 terpaksa kegiatan tesnya ditunda karena pihaknya harus berembug dulu dengan sesame tenaga pendidik di sekolah tersebut. Nenden belum bisa memastikan pelaksanaan tes bagi anak-anak didiknya itu, sebelum ada kesepakatan diantara mereka.
“Kita sudah memberitahukan pada orangtua siswa, kalau untuk kelas 1 sampai kelas 4, besok tidak ada kegiatan di sekolah. Kalau sudah ada hasil musyawarah, kita akan langsung umumkan,” terangnya.
Nenden juga mengatakan, sekolah yang berdiri di bawah naungan Yayasan Roudotutta’lim pada tahun 1973 ini memiliki 785 murid, mulai kelas 1 hingga kelas 6. Untuk murid kelas 5-6 berjumlah sekitar 250 orang, sisanya murid kelas 1-4.
Menurutnya, sekolah ini dibangun dua lantai. Masing-masing, untuk lantai atas yang atasnya terbakar dipergunakan untuk anak kelas 5 dan 6 serta satu ruang guru. Sementara lantai bawah biasa dipergunakan belajar bagi murid-murid kelas 1-4. “Mohon do’anya saja anak-anak yang kelas 5 dan kelas 6 bisa mengikuti tes dengan lancar. Dan ada solusi terbaik bagi anak kelas 1-4. Sementara ini, hanya itu yang kita perbuat,”tuturnya lirih. (Nie)
