BANDUNG,PelitaOnline-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil acap kali mengatakan, bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat di bawah kepemimpinannya sangat membutuhkan mitra dalam pembangunan di Provinsi ini.
Untuk itu, Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengajak kaum milenial khususnya pemuda di Jawa Barat, agar bisa memberikan kontribusi. Khususnya dalam pembangunan sumber daya manusia kepemudaan
Hal tersebut diungkapkan Emil, dalam sambutannya pada saat menghadiri pelantikan pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Korps HMI-Wati (Kohati) Badan Koordinasi (Badko) HMI Jawa Barat Periode 2018-2020 di Aula Barat Gedung Sate, Jl. Dipone beberapa waktu lalu.
Gayung Bersambut
Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Barat, Drs. H. Muhammad Nizar, MM.Pd, sepakat dengan apa yang disampaikan Gubernur Jawa Barat.
Dikatakan Nizar, program pembangunan kepemudaan merupakan program yang sangat strategis, tentunya ini mempunyai peran penting untuk membangun Jawa Barat kedepan.
Menurut dia, apalagi jumlah pemuda di Jabar ini, cukup banyak, tercatat dari 63 juta penduduk, ada sekitar 22 juta pemuda yang batasan usianya, sesuai Undang-undang 16 s/d 30 tahun.
“Sesuai dengan harapan pemerintah, kalau kita siapkan, betul-betul, pemuda sebagai generasi emas, Insya Allah 20 tahun kedepan bangsa kita, bisa jadi negara yang termaju”tuturnya saat ditemui diruang kerjanya kemarin.
Oleh karena itu, kita betul-betul menjaga dan memfasilitasi, setiap kebutuhan pemuda. “Karena mereka adalah aset yang sangat berarti untuk kemajuan sebuah bangsa “kata Nizar,
Dia menambahkan, melalui Dispora Jabar, secara maksimal tentunya kita terus mengembangkan program pembinaan kepemudaan. Baik itu, Kepeloporan, Kewirausahaan, Kepmimpinan Kepemudaan. Dengan melalui program-program yang sudah ada, kita berharap bahwa pemuda ini, bisa mempersiapkan diri sebagai penerus pembangunan, khususnya di Jawa Barat.
Sebetulnya kata Nizar, sudah banyak pemuda-pemuda ini tampil di tingkat nasional. Seperti pemuda pelopor yang dikirim dan beberapa kali Jawa Barat mendapat pridikat juara tingkat nasional. Termasuk yang terakhir Dispora mengirim Paskibraka.
Tapi, itu masih sedikit. Dibandingkan dengan jumlah pemuda di Jabar mencapai 22 juta. Tentu ini belum bisa mengkaper. “Oleh karena itu, kami ingin mengajak pembangunan kepemudaan di Jabar ini, harus ditangani secara serius oleh dinas tarkait, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, KUKM. Karena pemuda bukan saja tanggungjawab Dispora,”katanya.
Tentu, upaya ini kata Nizar, akan meningkatkan Indek Pembangunan Pemuda (IPP).di Jabar. Karena IPP kita saat ini lebih rendah dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia.mtr