Kwaran Batujajar Libatkan ABK Berkemah

BANDUNG BARAT, PelitaOnline
Kebahagiaan Rafli Nugraha (18), bisa mengikuti perkemahan di Lapang Carik Desa Batujajar Barat Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat (KBB) terlihat jelas dari raut wajahnya. Ia begitu akrab bersama teman satu sekolahnya, yang satu tenda juga.

Rafli, anak berkebutuhan khusus (ABK) dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Batujajar yang ikut disertakan pada agenda Perkemaham Tingkat Kwaran Batujajar 13-14 Agustus 2019.

Siswa tuna grahita ini menyatakan seru bisa berkemah dengan peserta lainnya dari sekolah umum. “Senang, banyak temannya. Mereka juga baik-baik,” ucap Rafli yang mengaku duduk di kelas 12 ini.

Berkemah bersama anggota pramuka dari sekolah umum merupakan pengalaman pertama bagi Rafli. Biasanya ia ikut berkemah hanya untuk sesama ABK lainnya saja. Mengaku tidak mendapat perlakuan berbeda, Rafli ketagihan untuk ikut berkemah lagi.

Selain Rafli, ABK lainnya yang sempat diajak berkomunikasi Robby (14), siswa kelas tuna rungu kelas 8. Robby dengan menggunakan bahasa isyarat menyatakan, senang berada di tengah-tengah anggota pramuka lainnya.

Bahkan ketika mereka tampil membawakan musik maramis, cukup percaya diri. Mereka diberikan kesempatan untuk tampil perdana pada acara pembukaan perkemahan Kwaran Batujajar kemarin (Selasa, 13/8/2019), yang disaksikan sekitar 1.700 peserta perkemahan tersebut.

Menurut Kepala SLB Bina Widya, Netty Herawati, pada perkemahan kali ini sekolahnya mengirimkan 7 siswa yang terdiri dari 2 siswa tuna rungu, 4 siswa tuna grahita dan 1 siswa down sydrom.
Ia menyatakan turut bergembira ketika anak-anak asuhannya ceria di arena perkemahan.

“Bagi saya, mereka bisa bersosialisasi dengan anak-anak lainnya juga sudah cukup menggembirakan. Apalagi diberi kesempatan untuk menampilkan kreasi seninya, itu luar biasa,” tuturnya.

Ia berharap agenda serupa bisa menjadi agenda tahunan di KBB. Karena hal itu bisa meningkatkan kepercayaan diri, khususnya bagi anak-anak asuhannya. “Momen seperti inilah yang kami tunggu-tunggu. Anak-anak berkebutuhan khusus ini diberikan kesempatan untuk membaur dengan anak-anak lainnya. Semoga ke depannya, acaranya bisa lebih meriah lagi,” pungkas Netty. (Nie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *