Menerapkan Potokol Kesehatan Sertijab Kadisdik Jabar Tertutup

BANDUNG, |Pelita Online|-Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, (Kadisdik Jabar) resmi dijabat oleh H. Dedi Supandi S.STP, M.Si, menggantikan Dr. Ir. Dewi Sartika, M.Si. yang kini dipromosikan menduduki jabatan Asisten Daerah Bidang Pemerintahan, Hukum dan Kesejahteraan Sosial.

Acara sertijab digelar di Aula Dewi Sartika Kantor Disdik Jabar, Jln. Dr. Radjiman No. 6, Kota Bandung, Senin (15/6/2020), tertutup dengan penjagaan yang sangat ketat, tidak satupun rekan wartawan yang bisa masuk karena alasan protokol kesehatan.

Padahal sertijab yang dihadiri pejabat di lingkungan Disdik Jabar, mulai dari Sekdisdik Jabar, Wahyu Mijaya, seluruh Kepala Bidang PSMA, PSMK, dan PKLK, Kepala UPTD Tikomdik, Kepala Cabang Dinas Pendidikan serta perwakilan MKKS dan MKPS SMA, SMK, dan SLB, mitra pendidikan, seperti Ketua Dewan Pendidikan Jabar, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia Jabar, dan Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI), tidak terlihat jaga jarak (physical distancing) semua membaur jadi sartu.

Dimomen sertijab seperti yang dikutip dari disdikjabar.co.id, Dewi mantan Kadisdik Jabar ini menceritakan bahwa pengganti dirinya merupakan sosok yang sangat luarbiasa. “Selain masih tergolong muda, Dedi telah banyak meraih berbagai prestasi di berbagai instansi tempatnya menjabat. “Insya Allah, di tangan beliau dunia pendidikan yang dinamikanya luar biasa ini akan lebih maju lagi. Semoga Pak Dedi (red) diberikan kekuatan dan kemudahan dalam. memenet pendidikan kedepan” tuturnya.

Dewi menyadari, untuk memajukan dinamika di dunia pendidikan membutuhkan energi yang besar. Di samping itu, harus ada komunikasi tanpa henti dan tanpa syarat antarsemua lini.

“Komunikasi adalah napas pendidikan dan itu harus selalu terjaga. Komunikasi di Kantor Radjiman dan antar-13 Kantor Cabang Dinas Pendidikan, seluruh satuan pendidikan, dengan seluruh 1,8 juta peserta didik serta 120 ribu guru dan tenaga pendidik dengan warna yang berbeda itu harus dibangun, dikembangkan, dan dipelihara,” tuturnya.

Ike meyakini, Disdik adalah lembaga pendidikan yang dihuni oleh sumber daya manusia yang unggul. Dengan kehadiran sistem yang selalu disempurnakan oleh pemerintah, ini akan menjadi kekuatan untuk memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas dan bermutu. “Semoga, kehadiran saya bisa mewarnai kemajuan pendidikan yang berkualitas dan bermutu,” harapnya (cak).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *