BANDUNG BARAT, PelitaOnline-Pondok Pesantren Pembangunan Sumur Bandung (P3SB) di Jalan Pasar Cililin Kabupaten Bandung Barat (KBB), sedikit demi sedikit mulai mengubah pola pendidikannya. Seiring dengan perkembangan zaman pola pendidikan yang bersifat konvensional, dikembangkan bergaya milenial.
“Setelah beberapa tahun kita melakukan pembelajaran kepada santri dengan pola-pola tradisional, sekarang ada perubahan-perubahan. Tapi trademark sebagai pesantrennya tetap kita pertahankan,” ujar Ketua Yayasan P3SB Ari Gumanti, usai Pelantikan Personel P3SB, Senin (15/7/2019) di Cililin.
Perubahan tersebut merupakan salah satu strategi pengembangan P3SB untuk mengimbangi kemajuan zaman. Kata Ari, salah satunya melalui cara seperti itulah, pesantren yang didirikan pada tahun 1973 hingga kini masih dipercaya menjadi sebuah lembaga pendidikan berbasis agama Islam.
Menurutnya, pola pendidikan bergaya milenial ini semisal pendidikan tahfidz untuk anak-anak. “Biasanya kan tahfidz itu rutinitas, konstan harus mengulang-mengulang. Tapi kini dengan ada gerakan dan ada irama sehingga lebih memudahkan anak-anak untuk mempelajarinya,” terangnya.
Kemudian pelajaran tahsinnya, kata Ari menggunakan metode-metode khusus yang diajarkan kepada santri yang berbeda dengan sebelumnya. Dulu seorang santri, untuk belajar tahsin harus tahu dulu tajwidnya. Namun sekarang metodenya diubah, justru ilmu tajwidnya disimpan dulu. “Kita Insha Allah terus melakukan pengembangan-pengembangan lagi,” imbuhnya.
Bermunculannya pondok pesantren dengan sentuhan modern, berdampak positif terhadap minat masyarakat untuk mempercayakan pendidikan anak-anaknya di pesantren. Hal inipun menjadi tantangan tersendiri bagi P3SB untuk tetap mendapat kepercayaan dari masyarakat.
“Tidak menutup mata, kalau setiap ada calon orang tua santri yang datang ke pondok pesantren, pasti melihat fasilitasnya. Kitapun mengembangkan fisiknya supaya para santrinya nyaman juga. Termasuk peningkatan kafasitas para pendidiknya, kita sertakan mereka dalam pelatihan-pelatihannya,” tuturnya. (Nie)