Insentif Guru Honorer Naik

BANDUNG BARAT, PelitaOnline-Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada tahun 2019 menaikan insentif guru honorer yang semula Rp500 ribu/ bulan, menjadi Rp1,5 juta/ bulan. Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengatakan, kenaikan insentif tersebut sebagai bentuk apresiasi Pemkab Bandung Barat terhadap para guru honorer yang telah membantu pemerintah dalam upaya mencerdaskan anak bangsa.

“Tahun depan insentif guru honor kita naikkan. Yang asalnya Rp500 ribu/ jadi Rp. 1,5 juta,” ujar Aa Umbara saat memimpin Upacara Peringatan HUT Korpri Ke-47, HUT PGRI Ke-73 dan Hari Guru Nasional Tingkat KBB Tahun 2018 di Plasa Mekar Sari-Ngamprah, Kamis (29/11/18).

Penambahan insentif guru honorer tersebut telah mendapat persetujuan dewan, melalui rapat paripurna. Dikatakannya, Pemkab Bandung Barat mengusulkan pada dewan menambah insentif tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan. 

Selain itu, Pemkab juga berupaya meminimalisir ketimpangan kesejahteraan antara guru honorer dengan guru yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Bupati memandang, peran guru honor sama pentingnya dalm meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan. 

“Yang membedakannya hanya status saja. Makanya kami bertekad meningkatkan kesejahteraan mereka agar terus semangat dalam mendidik penerus bangsa,” ucapnya lagi.

Lebih lanjut Aa mengatakan, bahwa ada tiga hal ciri guru profesional. Pertama, guru profesional adalah guru yang telah memenuhi kompetensi dan keahlian inti sebagai pendidik. Kedua, seorang guru yang profesional hendaknya membangun ke sejawatan. Dan ketiga, seorang guru profesional hendaknya mampu merawat jiwa sosialnya.

“Dan dengan segala tantangan dan hambatannya,  para guru Indonesia berada di garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” tuturnya.

Sementara, tema Hari Guru Nasional Tahun 2018 adalah “Meningkatkan Profesionalisme Guru Menuju Pendidikan Abad XXI”. Tema tersebut menjelaskan bahwa keniscayaan profesionalisme menyangkut sikap mental dan komitmen para guru untuk selalu meningkatkan kualitas agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan perkembangan zaman. (Hens)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *