Bandung Barat, PelitaOnline-Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcasip) Kabupaten Bandung Barat (KBB) marathon menuntaskan target pencetakan Kartu Tanda Kependudukan (KTP) elektronik, khusus bagi mereka yang sama sekali belum memilikinya. Berdasarkan data penduduk yang statusnya Print Ready Record (PRR) di Disdukcasip KBB jumlahnya mencapai 64.000-an.
“Mulai hari Rabu (27/2/19) kemarin, anak-anak (pegawai Disdukcasip) lembur supaya PRR ini cepat tertuntaskan. Alhamdulillah sekarang tinggal 7.800 jiwa lagi yang harus kita cetak,” ujar Kepala Disdukcasip KBB Wahyu Diguna, Senin (4/3/19) di ruang kerjanya Gedung C Komplek Perkantoran KBB-Ngamprah.
Pencetakan KTP elektronik PRR tersebut sambung Wahyu, tentunya bagi mereka yang telah melakukan perekaman. Sementara penduduk KBB wajib KTP elektronik yang belum melakukan perekaman per 1 Maret 2019 sesuai dengan Data Konsulidasi Bersih (DKB) tahun 2018 sebanyak 7.177 dari jumlah penduduk keseluruhan 1.649.811 jiwa.
Jika diprosentasekan, penduduk yang belum melakukan perekaman tersebut kata Wahyu telah mencapai 99,5 persen atau tinggal 0,5 persen lagi. Jumlah itu relatif sedikit jika dibandingkan sebelumnya. “Kita upayakan untuk jemput bola supaya semua masyarakat yang sudah memenuhi ketentuan memiliki KTP elektronik, segera melakukan perekaman. Melalui jemput bola, bersyukur jumlah yang belum melakukan terus berkurang,” terangnya.
Terkait pencetakan PRR Wahyu mentargetkan bisa tertuntaskan dalam minggu ini dengan catatan ketersediaan blanko dari pusat mencukupinya. Kebutuhan blanko KTP elektronik tersebut setiap harinya 750 keping untuk pencetakan yang pendaftarannya melalui Disdukcsip langsung. Plus melalui perekaman di tingkat kecamatan yang rata-rata antara 30-50 keping.
“Pencetakan PRR ini sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Dukcapil bahwa PRR harus segera dituntaskan. Intinya ini, untuk kepentingan Pilpres dan Pileg,” tukasnya. (Hens)
