Bandung Barat, Pelita Online–Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna menyatakan kekecewaannya terhadap para pejabat yang belum menyerahkan Laporan Hasil Kekayaan Negara (LHKPN) tahun 2019. Padahal LHKPN tersebut sebagai salah satu pertimbangan bagi Baperjakat untuk memutasi, merotasi ataupun mempromosikan pejabat yang bersangkutan.
“Seharusnya mereka ini menunjukan loyalitasnya dengan mematuhi aturan yang sudah digariskan. Saya kecewa karena masih banyak ASN (Aparatur Sipil Negara), yang tidak patuh aturan,” ucap Umbara, usai kegiatan Sosialisasi Pencegahan Korupsi di Lingkungan ASN KBB di Ballroom Gedung B Komplek Pemkab Bandung Barat, Selasa (30/4/2019).
Untuk itu, ia meminta para ASN yang belum menyerahkan LHKPN tersebut segera menyelesaikannya. Karena hal itu merupakan kewajiban mereka. Lagipula sambungnya, yang menyerahkan LHKPN tersebut tidak saja mereka, termasuk Bupati dan Wakil Bupati juga melaporkannya.
Terlebih dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan rotasi, mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD), sehingga LHKPN itu ditunggu segera.
“Ini juga menjadi parameter dalam rotasi,mutasi, dan promosi yang akan mulai dilakukan pada bulan puasa,” katanya.
Sebelumnya, Inspektur Daerah KBB Yadi Azhar mengungkapkan sekitar 25 persen dari 225 orang pejabat eselon 2 A, 2 B dan eselon 3 A, 3 B hingga kini belum menyerahkan LHKPN. Padahal deadline penyerahannya Maret 2019.
“Kita sudah ingatkan melalui pesan WA tapi belum ada respon sampai saat ini,” katanya. (Nie)