TASIKMALAYA||Pelita Online||,-Sesuai SK Gubernur Jawa Barat tahun 2022, bahwa jalan K.H. Khoer Afandi dalam wilayah Kota Tasikmalaya itu adalah ruas jalan Guruda. “Jadi bagi Provinsi, sebutannya untuk jalan K.H Khoer Afandi di wilayah Kota Tasikmalaya itu adalah ruas jalan Garuda. Yang mana batasnya, mulai dari Pos AU Wiriadinata sampai Terminal Awipari dengan total panjang mencapai 5,9 km,” kata A. Yudi Ahmad, ST staf Bidang Pembangunan Jalan Jembatan pada UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan V.
Nah, terkait jalan Garuda yang di mulai dari perbatasan Sutisna Senjaya sampai perempatan jalan K. H. Mashudi, itu kewenangan Pemerintah Kota Tasikmalaya, kata Yudi. Kamis, (11/5/2023) di ruang Pembangunan UPTD PPJ Wipel V.
“Kewenangan UPTD PJJ Wipel.V ya sesuai dengan paket proyek yang sedang ditangani tahun 2023 ini. Batasannya, mulai dari Pos AU Wiriadinata sampai Terminal Awipari Kota Tasikmalaya dengan total panjang 5,190 km,” jelas Yudi.
Sebagai PPK Proyek-nya, Yudi mengakui tidak ada istilah proyek fiktif dan tidak ada istilah proyek terlambat, sebagaimana dengan adanya pemberitaan salah satu media online yang menyebutkan kalau paket proyek pemeliharaan ruas jalan Garuda fiktif dan terlambat.
“Semua On Progres, termasuk paket pekerjaan Pemeliharaan jalan ruas jalan Garuda cukup signifikan capaian progresnya. Buktinya, dari 5,190 km total yang ditangani, sampai saat ini sudah berhasil dilapis hotmix sepajang 2 km meter, yang dimulai dari wilayah Awipari,” singgung Yudi.
Hanya saja, sampai saat ini pihak Penyedia Jasa (PJ) dalam hal ini PT. Prawasta Sugih Jaya belum menuntaskan pelaksanaan gelar hotmix, itu lantaran pihak penyedia masih membagi waktu dengan kegiatannya di luar paket jalan Garuda.
Belum pula waktu pelaksanaan yang tersita menjelang Lebaran maupun pasca Lebaran. “Dan itu merupakan himbauan dari aparat Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat, yang tidak memperkenan adanya kegiatan pembangunan jalan baik di H-10 jelang Lebaran, maupun H+10 pasca Lebaran,” ungkap Yudi.
Dan hal ini sudah sangat diketahui oleh warga masyarakat disepanjang ruas jalan yang akan ditangani oleh paket pekerjaan pemeliharaan berkala jalan ruas jalan Garuda, karena jauh sebelum pekerjaan digelar, pihak kita sudah melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat yang terlitas paket pekerjaan pemeliharaan berkala jalan ruas halan Garuda melalui aparat pemerintah Kelurahan masing-masing, tegas Yudi.
Hal tersebut cukup dibenarkan Kustoyo, ST, MT selaku Kepala UPTD PJJ Wipel-V, kepada Pelita Online sehari sebelumnya yang mengatakan, kalau semua kegiatan pemeliharaan berkala jalan di UPTD PJJ Wipel-V ini semua berjalan sesuai rencananya.
Termasuk paket pekerjaan pemeliharaan berkala jalan ruas jalan Garuda sudah dapat terprediksi kapan harus diselesaikan oleh pihak penyedianya, ungkap pejabat senior di dilingkungan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jabar ini. ||Tommy Riyaldi||
