KOTA BANDUNG,|PELITA ONLINE|-Seperti janji dalam beberapa statemen nya di tahun 2021 lalu. Bahwa Kemendikbudristek pada tahun anggaran 2022 akan fokus membangun digitalisasi satuan pendidikan Dari Sekolah Dasar hingga pendidikan menengah. Maka pada tahun anggaran TA 2022 ini kementerian pendidikan menggelontorkan triliunan rupiah Dana Alokasi Khusus ( untuk seluruh pemerintah Provinsi dan kabupaten/ Kota se- Indonesia.
Program ini diharapkan Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi (Medikbudristek) Nadiem Anwar Makarim dapat segera mendigitalisasi sekolah yang terintegrasi dengan kementrian. Sekaligus mengakselerasi perubahan pola belajar mengajar, ditengah kondisi wabah Pandemi yang sampai saat ini masih berlanjut.
Progam ini direalisasikan lewat Permendikbud&Ristek RI No 3 Tahun 2022 Tentang Operasional DAK Fisik Bidang Pendidikan. Yang didalamnya secara umum bertujuan untuk mencapai pendidikan yang berbasis asesmen secara nasional dengan didukung sarana pembelajaran berbasis teknologi informasi yang dapat langsung terintegrasi dengan kementrian lewat laman https://belajar.kemendikbud.go.id.
Kota Bandung sendiri. DAK TIK Fisik
Bidang Pendidikan TA 2022 mendapatkan kucuran dana yang cukup signifikan dari pemerintah pusat. Yakni sebesar 39,5 miliar lebih.
Dana tersebut terbagi untuk Paud, 200 Juta Rupiah, SD 24,371 miliar rupiah, SMP 14,979 Miliar. Selain itu Kota Bandung Juga mengalokasilan dana pendidikan lewat Banprov dan Apbd Kota Bandung.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung H Hikmat Ginanjar, melalui Kepala Bidang PSMP Bapak Dani Nurohman yang akrab disapa Kang Danur dilingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung menyampaikan memang benar Kota Bandung mendapatkan bantuan DAK Bidang Pendidikan yang diantaranya dikhususkan untuk program Teknologi Informasi Komunikasi TIK. Melalui pesan singkatnya Kang Danur mengatakan bahwa APBD Pemkot Bandung saat ini sedang dalam proses pergeseran anggaran, termasuk untuk kegiatan pengadaan perangkat TIK yang bersumber dari DAK Pusat masih proses penawaran. Sudah ada 20 perusahaan yang memasukan penawaran lewat bagian umum Disdik Kota Bandung, dan sampai saat ini masih terbuka ucap Kang Danur.
Prosesnya sesuai aturan juklak juknis nyam melalui mekanisme e-catalog sehingga diharapkan dapat terlaksana secara akuntabel. Dan yang terpenting output nya dapat meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Kota Bandung. Tuturnya
Menanggapi kucuran DAK TIK 2022 untuk Kota Bandung Sebesar hampir 40 Miliar tersebut, Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, Erwin SE, kepada pelitaonline menyambut baik program Digitalisasi Sekolah yang disupport anggarannya oleh pemerintah pusat.
Erwin pun menambahkan pengelolaan dana pemerintah, baik pusat maupun daerah haruslah tepat guna, transparan dan output nya harus sesuai maksud tujuannya. Sehingga mutu pendidikan dikota Bandung dapat terus meningkat, karena ini menyangkut generasi dan masa depan Bangsa Ini ( Elvin Yos )