BANDUNG,|PELITA ONLINE |-Setelah Gubernur Ahmad Heryawan membangun infrastruktur Jalan sepanjang Jalur Pantai Selatan Jawa Barat, yang dilaunching dengan nama PANSELA. Kini Gubernur Ridwan Kamil kembali memfokuskan program pembangunan infrastruktur di daerah Jabar Selatan itu.
Melalui perencanaan yang matang, Kang Emil sapaan akrab gubernur Jabar itu , tak tanggung-tanggung mengalokasikan dana lebih dari 2,6 Triliun, lewat program pembangunan Jalur Tengah Selatan ( JTS )
Anggaran pembangunan yang pelaksanaannya akan dikelola Dinas Bina marga dan Perumahan Rakyat DBMPR Jabar yang dipimpin Bambang Tirtowiliyono yan dilantik Gubernur digedung Pakuan (24/9/2021) lalu.
Berita gembiranya proyek tersebut sudah disetujui Komisi IV DPRD Jabar.
Anggota DPRD Jabar Fraksi PKS Abdul Hadi Kepada Pelitaonline online mengatakan sangat mengapresiasi program pembangunan JTS. Dia Berharap kedepannya perekonomian masyarakat dijabar selatan dapat meningkat secara signifikan.
Salah satu tokoh desa Cikidang kepada Pelita online menyatakan rasa bersyukur nya atas perhatian Gubernur dengan memproyeksikan pembangunan di Jabar selatan termasuk khususnya jalur yang melintasi desa dan kecamatnya yang terletak di kab. Sukabumi .
Sejatinya program JTS ini, Untuk mempendek jarak dan membuka akses jalan menghubungkan antar kecamatan di jabar selatan. Untuk itu DBMPR fokus membuka jalur horizontal atau sekarang disebut Jalur Tengah Selatan (JTS).
Adapun Segmen pertama dimulai dari Jabar selatan wilayah Barat dengan total panjang 110,06 km. Segmen ini terdiri atas jalur Lengkong – Sagaranten (23,08 km), Sagaranten – Tanggeung (30,14 km), Tanggeung – Padasuka (43,88 km), Cipela – Rancabali (12,96 km). Rencananya proyek pembangunan JTS ini ditargetkan rampung di tahun 2023. ( Elvin Yos )
