TASIKMALAYA | Pelita Online | Dalam rangka memelihara sumber air dan menjaga kelestarian fungsi sungai serta memberikan kejelasan angka hitungan debit secara efektif, efisien dan berkelanjutan diperlukan dana pemeliharaan yang signifikan.
Akan tetapi, hal ini ternyata cukup jauh dari apa yang dibayangkan. Nyatanya, dari tahun ketahun tidak ada yang namanya dana pemelihaaan khusus untuk sungai yang ada juga OP, terang H. Aseng Supriatna kepala UPTD Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Wilayah Sungai Ciwulan -Cilaki.
Disamping tidak tersedianya anggaran pemeliharaan, juga anggaran bencana alam sangat dibutuhkan. Seperti halnya baru-baru ini, terdaoat di enam titik sungai dalam wilayah kerja PSDA Ciwulan-Cilaki telah terjadi longsoran dan mengelindingnya batu besar ke tengah sungai. Tentu semua itu perlu penanganan, papar Aseng.
Namun, berkaitan dengan anggaran pemeliharaan dan anggaran bencana, semuanya sudah kita ajukan ke tingkat Dinas PSDA Provinsi Jabar, mudah-mudahan di tahun anggaran 2020 sekarang ini semuanya akan tertanggulangi dengan ketersedian anggarannya, harap Aseng. (Toem).