TASIKMALAYA||Pelita Online||,- Pekerjaan rekonstruksi jalan ruas Jalan
Tasikmalaya-Manonjaya Bts
Tasikmalaya/Ciamis yang dilaksanakan oleh PT. Trie Mukti Pertama Putra (PT.TMPP) telah memasuki minggu ke-12. Menurut laporan dari Prasetio Wibowo selaku Sub Koordinator Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan yang juga selaku PPK pada UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan V, progres pekerjaan sudah mencapai 65 %.
Pekerjaan yang telah dilakukan diantaranya adalah sebagian sudah dilapisi hotmix, pemasangan saluran pracetak tipe U-Ditch di sisi kiri jalan, serta pemadatan bahu jalan dengan agregat kelas S. Untuk bahu jalan tidak semua menggunakan agregat kelas S, melainkan ada juga yang di cor beton disesuaikan dengan kondisi lahan, tambah Prasetio Wibowo, Jum’at (19/72024).
Penjelasan dari PPK itu juga sekaligus memberi keterangan seputar pengerjaan bahu jalan yang menggunakan agregat kelas S sesuai proyeksi, bawasannya agregat kelas S merupakan agregat yang punya daya rekat yang cukup. “Memang sih sekilas terlihat seperti tanah, tapi itu mengandung pasir dengan daya rekat yang cukup tinggi,” jelasnya.
Lebih jelas Prasetio menyatakan yang sekaligus meluruskan adanya pemberitaan yang menyebutkan pekerjaan bahu jalan tepian hotmix di ruas jalan ini menggunakan tanah biasa. “Jika ada tanah yang diratakan, bukan artinya pekerjaan sudah selesai,” katanya.
Seperti di publish media ini sebelumnya, bahwa ruas jalan provinsi yang masuk dalam wilayah penanganan UPTD PJJ WP V ini tengah dimuluskan melalui paket pekerjaan rekonstruksi jalan ruas Jalan
Tasikmalaya-Manonjaya Bts
Tasikmalaya/Ciamis tahun anggaran 2024 ini sepanjang 5,220 kilometer dengan nilai kontrak Rp. 21.996.549.568, 41 oleh PT. Trie Mukti Pertama Putra.(tommy riyaldi)