PALI,PelitaOnline- Hanya selang beberapa jam dari kekejadian kebocoran line pipa transper gas. PT Pertamina EP asett II Pield Pendopo di Dusun 4 Desa Maju Jaya Kecamatan Talang Ubi Kabupaten
Pali akhirnya berhasil menanganinya. Tim Pertamina Field Pendopo ini hanya membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam dapat menguasai lokasi pipa yang di duga mengalaami bocor tersebut
Hal itu, dikatakan Bambang, selaku Formalities Staff PT Pertamina EP Asset 2 Field Pendopo. Menurut dia, bahwa pihaknya sudah melakukan perbaikan di lokasi pipa gas yang terjadi kebocoran itu.
Bahkan pihaknya juga mengaku, sudah memberikan bantuan nasi bungkus kepada warga sekitar yang berdomisili di seputaran lokasi pipa gas
“Sekitar pukul 10.00 WIB kita dapat informasi, dari team security. Kemudian team security langsung ke lokasi dan memberikan sosialisasi ke warga agar tidak beraktivitas yang menimbulkan percikan api. Kejadian itu terindikasi kebocoran pipa,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, bahwa pada siang hari sekitar pukul 12.00 WIB, Tim Reliability, Availability, Maintainability (RAM) dan Tim Produksi langsung memasang safety line.
Dijelaskannya, pipa yang diduga bocor itu di dalam tanah yang kedalamannya mencapai 2 meter.
Sementara itu, Ferry Prasetyo Wibowo selaku Asisten Manager PT Pertamina Pendopo mengatakan, bahwa penyebab dugaan kebocoran masih belum diketahui, karena masih dilakukan pekerjaan penanganan.
Sampai ini penyebab kebocoran masih belum diketahui, karena masih dilakukan penanganan. Untuk aliran gas sudah di hentikan dari techwin. “Namun kami masih mensiagakan tim beserta gas detector, dan mobil damkar untuk membantu pengamanan perbaikan,” ungkapnya
Kepala Desa Maju Jaya, Dedi Prayoga ketika di mintai keterangan awak media di lokasi kejadian Senin (19-2-2019) mengatakan, bahwa dirinya telah memberi tahu warga agar tidak usah melakukan aktivitas terlebih dahulu sebelum kondisinya aman terkendali.
“”Bau gas masih sangat menyengat, warga sudah dihimbau untuk tidak ada aktivitas yang bisa menimbulkan percikan api Pihak perusahaan juga sudah turun langsung kelapangan untuk memperbaikinya,” pungasnya.***