Pernah Jadi Santri Daarut Tauhid, Kadisdik Jabar: Tanamkan Semangat Berkontribusi Bagi Negeri, Agama, dan Bangsa

BANDUNG | Pelita Online | – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Dedi Supandi, berpesan pada generasi muda agar menanamkan semangat berkontribusi bagi negeri, agama, dan bangsa. Pesan tersebut disampaikan Kadisdik Jabar saat memberi sambutan pada Wisuda Daring Direktorat Pendidikan Daarut Tauhid 2020, Kamis (25/6/2020).

“Sebaik-baiknya insan adalah yang mampu menghadirkan manfaat bagi insan lainnya,” ucap Kadisdik, seraya berpesan kepada para generasi muda yang akan menjadi pemimpin kelak untuk menjadi pemimpin yang turun tangan alih-alih tunjuk tangan, memberi solusi alih-alih memaki.
Kadisdik pun mendoakan seluruh wisudawan agar menjadi generasi yang mampu menjadi nakhoda di Indonesia kelak.

“Tahun 2045 adalah masa Indonesia Emas. Kalian sudah menjadi pemimpin. Kalian harus menjadi generasi yang kompetitif, berakhlak mulia, dan mampu menguasai teknologi dengan tetap berbasis budaya. Jadilah generasi yang mengedepankan solusi dengan ilmu yang kalian punya,” tuturnya.

Kadisdik juga bercerita bahwa dirinya pernah menjadi santri Daarut Tauhid, tepatnya pada 2004.

“Saat saya masih menjadi lurah, saya mengikuti kegiatan Santri Rasa Moral selama tiga hari tiga malam. Mengenyam pendidikan, selalu tafakur, dan bertahajud,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kadisdik menyampaikan terima kasih kepada seluruh guru dan tenaga pendidik Yayasan Daarut Tauhiid yang telah membimbing dan berkontribusi bagi pendidikan di Jabar.
Sebanyak 577 santri diwisuda pada wisuda daring hari ini. Seluruh santri berasal dari sembilan unit pendidikan di bawah Yayasan Daarut Tauhid, yakni TK Daarut Tauhiid, SMP Daarut Tauhiid Putra dan Putri, SMP Adzkia Serua Tangerang, SMA Adzkia Serua Tangerang, SMA Daarut Tauhiid Putra dan Putri serta SMK Daarut Tauhiid Jurusan Akuntansi dan Teknik Kompter Jaringan.* (harie/cak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *