Bandung PelitaOnline-Rapim TNI – Polri Tahun 2019 di Wilayah Jabar dan Banten diselenggarakan di Gedung Graha Tirta Jalan Lombok Kota Bandung, Selasa (12/2).
Rapim TNI – Polri tahun 2019 diikuti 182 orang peserta terdiri dari TNI 88 orang, Polda Jabar 78 orang dan Polda Banten 14 orang. Dengan mengusung tema ” Dilandasi Profesionalitas, Soliditas, Netralitas, TNI – Polri Bersinergi Mengamankan Pemilu 2019 Dan Pembangunan Nasional, Dalam Rangka Menjaga Keutuhan NKRI di Wilayah Jabar Dan Banten “.
Diawali dari laporan Ketua penyelenggara Rapim TNI – Polri yaitu Asisten Perencanaan Kodam III/Siliwangi Kolonel Kav Otto Sollu, dilanjutkan dengan pernyataan resmi pembukaan Rapim TNI – Polri oleh Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono.
Tampak hadir pada acara tersebut diantaranya, Kapolda Jabar Irjen Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si, Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir, Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Nurchahyanto, M.Sc, Waka Polda Jabar Brigjen Pol A. Wiyagus, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum dan Gubernur Banten.
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono mengatakan, “jadi Rapim ini menindaklanjuti Rapim TNI – Polri di Jakarta beberapa hari lalu dan mendapatkan pengarahan dari Presiden RI, Panglima TNI, Kapolri dan para Menteri yang terkait,”.
Pelaksanaan Rapim TNI – Polri ini dengan tujuan untuk menyamakan visi, misi dan persepsi dalam pengamanan Pemilu dan Pembangunan Nasional di Wilayah Jabar dan Banten serta menegaskan netralitas TNI – Polri dalam penyelenggaraan pesta demokrasi Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden “.
Pada kesempatan ini Pangdam menyampaikan, “penghargaan yang setinggi-tingginya kepada anggota Polri dan Kapolda Jawa Barat dan Kapolda Banten, kita bersama-sama menanggulangi bencana alam tsunami selat sunda dan longsor di Sukabumi beberapa waktu lalu “.
“Kita dapat bahu membahu dan gotong royong menjalankan tugas sesuai fungsi, kewenangan dan tanggung jawabnya masing-masing, ” jelas Pangdam
“Tantangan tugas TNI – Polri kedepan semakin meningkat dan kompleks, sehingga menuntut kita untuk beradaptasi dengan perubahan zaman, ” imbuh Pangdam.
Dilanjutkannya, “Potensi ancaman yang perlu dicermati kedepan antara lain, dampak tantangan dunia baru, perang cyber, illegal fishing, penyeludupan barang dan manusia serta senjata dan narkoba “.
Ditempat yang sama, Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si menyampaikan, ” TNI dan Polri punya tekad maksimal dalam melaksanakan pengamanan dan menjaga kondusifitas wilayah “.
Ditambahkannya, “dalam menghadapi gangguan, terutama harus mengedepankan upaya proaktif preventif dengan mengedepankan 3 Pilar Kamtibmas, yaitu Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Lurah atau Kepala Desa. (Pendam III/Siliwangi).