PANGANDARAN | Pelita Online | Dalam waktu dekat, Kabupaten Pangandaran akan memiliki jembatan penghubung antara Batukaras dan Nusawiru. Jembatan yang rencananya memiliki bentang 140 meter dan lebar 3 meter tersebut adalah komitmen Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dalam mempercepat program Jabar Juara Lahir Bhatin.
Jembatan yang nantinya tepat berada diatas permukaan sungai Cijulang tersebut direncanakan menggunakan konstruksi Bailey.
Dalam penanganannya, pemerintah provinsi Jabar melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang secara teknis mempercayakannya pada UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan V.
Kasi Jalan dan Jembatan, Kustoyo. ST, melalui tim kerjanya Yayat Ruhiyat yang juga selaku kepala Satuan Unit Pemeliharaan (SUP) 2 membenarkan bahwa dalam waktu dekat ini UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan V di Tahun Anggaran 2020 sekarang ini akan membangun sebuah jembatan yang lokasinya tidak jauh dari bandar udara Nusawiru Pangandaran.
Dikatakan Yayat, jembatan yang akan dibangun dalam waktu dekat ini lokasinya sangat strategis, selain dapat menyambungkan ke ruas jalan provinsi sepanjang 2 KM yang menuju ke Bandar Udara Nusawiru, juga jembatan tersebut akan menjadi sarana penyambung terdekat dari Bandar Udara Nusawiru dengan sejumlah jalan menuju banyak tempat wisata yang ada di Pangandaran.
“Mengenai besaran anggaran maupun kontraktor pelaksana yang akan menggarapnya masih dalam proses lelang,”pungkas Yayat yang belum lama ini mengantongi sertifikat Pelatihan, Pembongkaran dan Pemasangan Jembatan Bailey SDR 2 yang diselenggarakan PT. DHJ (Duta Hita Jaya) selaku penyedia Bailey yang bekerjasama dengan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat. (ToM)